Salin Artikel

6 Hari Setelah Lebaran, 9.000 Penumpang Bus AKAP Tiba di Terminal Kalideres

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari 9.000 penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) telah tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, sejak hari kedua Lebaran hingga Minggu (9/5/2022).

Berdasarkan data yang dihimpun Pengelola Terminal Kalideres pada hari kedua Lebaran, yakni Selasa (3/5/2022), penumpang yang tiba di Terminal Kalideres berjumlah 213 orang.

Keesokannya, Rabu (4/5/2022), sebanyak 367 orang. Sedangkan pada Kamis (5/5/2022) terdapat 506 orang.

Pergerakan arus balik mulai terlihat pada Jumat (6/5/2022) dengan jumlah penumpang sebanyak 1.221 orang. Jumlah penumpang juga terus meningkat pada Sabtu (7/5/2022) dengan 2.514 orang.

Pada Minggu (8/5/2022), jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kalideres mencapai 4.197 orang.

Sementara pada Senin (9/5/2022) hingga pukul 04.00 WIB terdapat 936 orang yang tiba di terminal Tipe A tersebut.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan arus balik diperkirakan akan terus terjadi hingga esok, Selasa (10/5/2022).

"Arus balik biasanya sampai 7 hari setelah lebaran, kemungkinan sampai besok," kata Revi saat dikonfirmasi, Senin.

Ia mengatakan rata-rata penumpang tiba setelah menempuh waktu perjalanan dalam sehari atau lebih, dari Lampung, Jawa Tengah, Palembang, hingga Padang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/09/10431171/6-hari-setelah-lebaran-9000-penumpang-bus-akap-tiba-di-terminal-kalideres

Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke