Salin Artikel

Minggu Jadi Puncak Arus Balik, 4.197 Penumpang Tiba di Terminal Kalideres

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) telah tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, sejak hari kedua Lebaran hingga Minggu (9/5/2022).

Berdasarkan data yang dihimpun Pengelola Terminal Kalideres, puncak arus balik di terminal tersebut terjadi sepanjang hari kemarin, Minggu.

"Puncak arus balik terjadi sepanjang hari Minggu, hingga pukul 24.00 WIB, jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kalideres mencapai 4.197 penumpang," jelas Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain saat dikonfirmasi, Senin (9/5/2022).

Ia menyebut penumpang tiba paling banyak pada Minggu dini hari.

"Puncak kedatangan penumpang itu sekitar jam 02.00 WIB sampai jam 10.00 WIB," jelas Revi.

Lebih lanjut ia mengatakan rata-rata penumpang tiba setelah menempuh waktu perjalanan dalam sehari atau lebih, dari Lampung, Jawa Tengah, Palembang, hingga Padang.

Revi mengatakan, jumlah tersebut jauh melonjak jika dibandingkan data penumpang pada beberapa hari sebelumnya.

Pada hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022), jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kalideres sebanyak 213 orang. Pada Rabu (4/5/2022), sebanyak 367 orang, sedangkan pada Kamis (5/5/2022) sebanyak 506 orang.

Pergerakan arus balik mulai terlihat pada Jumat (6/5/2022) dengan jumlah penumpang sebanyak 1.221 orang. Jumlah penumpang juga terus meningkat pada Sabtu (7/5/2022) dengan 2.514 orang.

Sementara pada hari ini, Senin (9/5/2022) hingga pukul 04.00 WIB, terdapat 936 orang yang tiba di terminal Tipe A tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/09/10463641/minggu-jadi-puncak-arus-balik-4197-penumpang-tiba-di-terminal-kalideres

Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke