Salin Artikel

Pemkot Klaim Kasus Covid-19 di Tangsel Melandai usai Masa Mudik Lebaran 2022

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengeklaim bahwa angka kasus Covid-19 di wilayahnya cenderung melandai.

Belakangan, angka penambahan kasus harian Covid-19 bahkan disebut-sebut sudah bisa dihitung menggunakan jari saking sedikitnya.

"Setiap hari sampai dengan kemarin transmisinya sih kecil, kita cuma 10 (tambahan kasus), artinya hitungan jari," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Kantor Satpol PP, Setu, Tangsel, Senin.

Meski demikian, Benyamin masih akan terus memantau angka perkembangan kasus Covid-19 di Tangsel selama sepekan ke depan setelah masa mudik Lebaran 2022 berakhir.

Diketahui, hari ini, Senin (9/5/2022) seluruh aparat sipil negara (ASN) di Tangsel sudah mulai beraktivitas seperti biasa.

"Tapi saya belum bergembira dengan angka itu, karena harus mencermati seminggu kemudian setelah hari ini, berapa angkanya, seperti apa," lanjut dia.

Benyamin menyebutkan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) sudah sangat rendah.

Tingkat BOR di RS di Tangsel kini sekitar 2 persen. Sedangkan, positivity rate-nya sudah jauh di bawah standar yaitu sekitar 1 persen.

"Mudah-mudahan angkanya terus begini. Sudah kita imbau waktu mudik itu mereka tetap di tempat kampung halamannya, juga menjaga protokol kesehatannya, selain vaksin, dan sebagainya," pungkas Benyamin.

Mengutip akun @dinaskesehatantangsel, disebutkan bahwa update capaian vaksinasi Covid-19 kota Tangerang Selatan pada 9 Mei pukul 15.00 WIB yaitu sebesar 102 persen untuk dosis 1.

Sebesar 88,1 persen untuk capaian dosis 2, dan 43,6 persen untuk capaian dosis 3 atau booster.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaporkan penambahan kasus baru positif Covid-19 sejumlah 10 kasus pada Minggu (8/5/2022).

Dengan demikian, kumulatif kasus Covid-19 di Tangsel dari awal pandemi hingga kini mencapai 84.086 kasus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/10/05163191/pemkot-klaim-kasus-covid-19-di-tangsel-melandai-usai-masa-mudik-lebaran

Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke