Salin Artikel

Sempat Berkurang Saat Momen Mudik Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Kini Kembali Normal

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat penurunan volume sampah di wilayah Tangsel saat momen mudik Lebaran 2022.

Berdasarkan data yang mereka miliki diketahui bahwa penurunan volume sampah terjadi sejak H-3 hingga H+4 Lebaran atau hanya berlangsung selama sepekan.

Setelahnya, volume sampah di Tangsel kembali normal di kisaran angka 400 hingga 500 ton per hari.

"Saat libur mudik mulai Jumat (29/4/2022) ada penurunan volume sampah yang biasanya 400 sampai 500 ton per hari, kemarin bahkan menurun sampai 350 ton per hari," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel Wahyunoto Lukman kepada wartawan, Senin (9/5/2022).

Wahyunoto menjelaskan, jumlah sampah kembali normal seperti hari biasanya pada Jumat (6/5/2022) di kisaran 400 sampai 500 ton per hari.

Menurut dia, penurunan jumlah sampah yang sempat terjadi dikarenakan banyaknya warga Tangsel yang melakukan aktivitas mudik pada saat libur Lebaran.

Selain itu, aktivitas rumah makan atau restoran serta kegiatan di sektor lainnya pun berkurang.

"Jadi secara umum tidak ada peningkatan karena kembali normal saja, kemarin sempat turun saat libur Lebaran semua pada mudik. Menjelang Lebaran, pasar dan restoran, kan pada tutup," ungkap Wahyunoto.

Adapun jumlah personel dan mobil pengangkut sampah yang dikerahkan pada saat libur Lebaran 2022 masih berkisar sama seperti jumlah aktivitas rutin harian.

Wahyunoto menuturkan, total keseluruhan personel untuk khusus pengangkut sampah sekitar 250 orang, termasuk kenek dan sopir, petugas TPS3R (tempat pengolahan sampah reduce reuse recycle), dan petugas-petugas gerobak.

Sedangkan jumlah mobil pengangkut sampah yaitu kontainer sampah atau bak amrol mencapai 600 unit, dan truknya sekitar 200 unit.

Ia pun memastikan tidak ada peningkatan volume sampah yang terjadi usai masa libur Lebaran 2022.

"Dinamis bergerak di rentang 400-500 ton per hari, enggak lewat dari 500 ton per hari dan enggak bakal turun lagi di bawah 400 ton per hari," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/10/09314881/sempat-berkurang-saat-momen-mudik-lebaran-volume-sampah-di-tangsel-kini

Terkini Lainnya

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke