Salin Artikel

Cerita Pedagang Parcel Bakal Nganggur Tiga Bulan karena Revitalisasi Pasar Barito Jaksel

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Pemerintah Kota Jakarta Selatan yang akan merevitalisasi sejumlah kios di Pasar Barito, Kebayoran Baru, seolah menjadi dilema bagi para pedagangnya.

Seperti yang dirasakan oleh Yoyo (72) dan Sugiarti. Pasangan suami istri yang berdagang parcel ini menjadi salah satu yang terdampak dari proses perbaikan kios.

Yoyo diminta untuk mengosongkan kios yang ditempatinya untuk berdagang parcel sejak 1983. Sebab, pada Juli 2022 mendatang Pemkot bakal melakukan pembongkaran seperti yang sudah dilakukan di beberapa kios lainnya.

Berdasarkan inforamasi yang diterima Yoyo saat sosialisasi beberapa waktu lalu disebutkan bahwa perbaikan akan berlangsung selama tiga bulan ke depan.

"Kalau menurut hitungan Juli harus kosong, pembangunan sampai tiga bulan ke depan. Sementara di rumah selama pembangunan," ujar Yoyo saat ditemui, Rabu (11/5/2022).

Yoyo pun telah mempersiapkan diri bersama istri selama libur berdagang. Meski tak mempersiapkan cara lain untuk berdagang, namun ia yakin tetap akan ada pemasukan yang datang.

Bagi Yoyo, revitalisasi ini menjadi dilema. Berlangsungnya proses perbaikan akan berdampak pada kegiatan dagang. Namun, andai tak dilakukan revitalisasi, kios bakal rapuh.

"Jadi jauh hari telah disampaikan kepada kami soal persiapan diserahkan kepada kami. Kami sudah siap. Jadi kami tidak ketergantungan. Insha Allah ada (untuk makan)," kata Yoyo.

Yoyo mengakui bahwa tidak ada tempat lain untuk dijadikannya sebagai lokasi bergadang sementara selama revitalisasi Pasar Barito berlangsung.

"Jujur, kami tidak ada tempat lain. Cuma dua ini. Tapi saya siap di rumah, asal (kios) ini diperbaiki," ucap Yoyo.

Selain itu, Yoyo juga tak merasakan khwatir jika nanti kios tempat berdagang akan ditempati orang lain setelah perbaikan selesai.

"Saya juga tidak khawatir, karena ini kios ini sudah ada nama-nama. Kita juga punya bukti bayar-bayar restribusi dan lainnya. Yang saya harapkan ke depan ini memang kios bersih, sehinga pembeli juga nyaman," ucap Yoyo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/11/10394621/cerita-pedagang-parcel-bakal-nganggur-tiga-bulan-karena-revitalisasi

Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke