Salin Artikel

Manggarai Langganan Banjir, 300 KK di Bantaran Kali Ciliwung Bakal Direlokasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 300 kepala keluarga (KK) korban banjir yang berada di bantaran Kali Ciliwung tepatnya di Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan akan direlokasi.

Rencana relokasi sejumlah warga itu seiring pembangunan turap sebagai penanganan banjir di lokasi tersebut.

"Kalau di Kelurahan Manggarai ada sekitar 300 KK (direlokasi). Kalau di Kebon Baru tidak ada. Lahannya sudah siap (untuk pembangunan turap) jadi warga tidak perlu direlokasi, hanya dilakukan penurapan saja," ujar Camat Tebet, Dyan Airlangga saat dikonfirmasi pada Selasa (31/5/2022).

Dyan mengatakan, sebanyak 300 KK warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung, tepat di Kelurahan Manggarai itu nantinya bakal direlokasi ke Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput.

Sosialisasi kepada warga mengenai relokasi itu pun disebut sudah dilakukan dan tidak ada penolakan.

"Sosialisasi sudah, kemudian pengukuran juga sudah, inventarisir sudah. Kita tinggal tunggu mereka aja," ucap Dyan.

Soal besaran uang ganti rugi kepada warga, kata Dyan, kebijakan tersebut tidak diketahui karena aturan itu merupakan kebijakan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA).

"Ada sebagian yang sudah sertifikat yang tentu saja kita akan bayar sesuai ketentuan. Kalau memang itu aset kita, akan beri tempat tinggal di rusun yang disediakan," ucap Dyan.

Dyan sebelumnya mengemukakan, upaya penanganan banjir di salah satu wilayah di kelurahan Kebon Baru dan Manggarai itu dengan cara membuat turap telah diajukan ke Sudin SDA Jakarta Selatan.

Sejauh ini proses pembangunan turap masih menunggu giliran setelah wilayah Pancoran dan Pasar Minggu selesai.

"Sudah diajukan dan diusulkan, mungkin kita tinggal tunggu giliran aja. Begitu selesai dari Pancoran bergeser ke kita," ujar Dyan.

Pembangunan turap pada bantaran Kali Ciliwung di wilayah Kelurahan Kebon Baru dan Manggarai memiliki panjang yang berbeda-beda.

Pembangunan turap di Kelurahan Kebon Baru memiliki panjang sekitar 100 meter, sedangkan untuk wilayah Manggarai 500 meter.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/31/16110101/manggarai-langganan-banjir-300-kk-di-bantaran-kali-ciliwung-bakal

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jejak Tahanan Kabur dari Lapas Kelas IIA Tangerang Masih Misteri, Kadivpas Banten: Kami Dalami Alurnya

Jejak Tahanan Kabur dari Lapas Kelas IIA Tangerang Masih Misteri, Kadivpas Banten: Kami Dalami Alurnya

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gali Keterangan Ibu yang 4 Anaknya Tewas di Jagakarsa untuk Pendampingan

Pemprov DKI Bakal Gali Keterangan Ibu yang 4 Anaknya Tewas di Jagakarsa untuk Pendampingan

Megapolitan
Harga Cabai di Pasar Koja Jakut Semakin 'Pedas', Tomat Ikut Melonjak

Harga Cabai di Pasar Koja Jakut Semakin "Pedas", Tomat Ikut Melonjak

Megapolitan
Atribut Caleg Dipasang di Pohon Sepanjang Jalan Tanjung Duren Jakbar

Atribut Caleg Dipasang di Pohon Sepanjang Jalan Tanjung Duren Jakbar

Megapolitan
Polisi Bungkam Soal Isi Koper yang Disita Saat Geledah Apartemen Firli Bahuri

Polisi Bungkam Soal Isi Koper yang Disita Saat Geledah Apartemen Firli Bahuri

Megapolitan
Terdapat Sejumlah Luka Percobaan Bunuh Diri pada Tubuh Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa...

Terdapat Sejumlah Luka Percobaan Bunuh Diri pada Tubuh Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa...

Megapolitan
Banyak Pengendara Motor Berteduh di 'Underpass' Dekat Gandaria City, Arus Lalu Lintas Macet

Banyak Pengendara Motor Berteduh di "Underpass" Dekat Gandaria City, Arus Lalu Lintas Macet

Megapolitan
Tarif Sewa Naik, Warga Rusunawa Nagrak Makin Pening karena Kondisi Ekonomi Belum Stabil

Tarif Sewa Naik, Warga Rusunawa Nagrak Makin Pening karena Kondisi Ekonomi Belum Stabil

Megapolitan
Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ditemukan dalam Kondisi Lemas dan Luka-luka

Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ditemukan dalam Kondisi Lemas dan Luka-luka

Megapolitan
Duga 'Orang Dalam' Bantu Tahanan Lapas Tangerang Kabur, Pengamat: Pengamanan Superketat

Duga "Orang Dalam" Bantu Tahanan Lapas Tangerang Kabur, Pengamat: Pengamanan Superketat

Megapolitan
Tak Kuat Menanjak, Truk Molen Tabrak Motor di Limo Depok

Tak Kuat Menanjak, Truk Molen Tabrak Motor di Limo Depok

Megapolitan
Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Kini Eks Warga Rusun Marunda Keluhkan Kenaikan Tarif Sewa

Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Kini Eks Warga Rusun Marunda Keluhkan Kenaikan Tarif Sewa

Megapolitan
Mulai Desember 2023, Warga Depok Non-peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Gratis dengan Tunjukkan KTP

Mulai Desember 2023, Warga Depok Non-peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Gratis dengan Tunjukkan KTP

Megapolitan
Derita Siswa SD di Bekasi yang Alami Kanker Tulang Sebelum Meninggal, Kesulitan Bernapas sampai Sedot Cairan Paru-paru

Derita Siswa SD di Bekasi yang Alami Kanker Tulang Sebelum Meninggal, Kesulitan Bernapas sampai Sedot Cairan Paru-paru

Megapolitan
Agar Pembunuhan Sadis di Jagakarsa Tak Terulang, Ini Pertolongan Pertama buat Korban KDRT

Agar Pembunuhan Sadis di Jagakarsa Tak Terulang, Ini Pertolongan Pertama buat Korban KDRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke