Salin Artikel

Hari Pertama Penukaran Tiket Fisik Formula E di Taman Ismail Marzuki, Ramai Sejak Pagi hingga Siang

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang telah membeli tiket elektronik Formula E secara online dapat menukarnya ke dalam bentuk fisik mulai hari ini, Rabu (1/6/2022).

Untuk diketahui, layanan penukaran tiket fisik Formula E terdapat di beberapa tempat, yakni di Taman Ismail Marzuki, Thamrin City, JIExpo Kemayoran dan Veldrome Rawamangun.

Pantauan Kompas.com di Taman Ismail Marzuki pada Rabu sore, tampak sejumlah warga datang untuk menukarkan tiket elektronik ke dalam bentuk fisik.

Tidak ada antrean panjang saat proses penukaran tiket Formula E berlangsung.

Supervisor Ticketing Formula E Taman Ismail Marzuki, Rio Nali, mengatakan bahwa masyarakat yang datang ke gerai penukaran tiket di TIM cukup ramai pada hari pertama penukaran tiket.

Menurut dia, keramaian pembeli tiket Formula E terjadi pada pagi hingga siang hari.

"Per pagi tadi sampai siang lumayan ramai, sekitar jam 11.00 sampai jam 14.00 WIB," ujar Rio di Taman Ismail Marzuki, Rabu.

Penukaran tiket di Taman Ismail Marzuki terbagi menjadi tiga sesi, yakni sesi satu mulai pukul 10.00 sampai 14.00 WIB.

"Sesi kedua jam 14.00 sampai 18.00 sore, terus yang terakhir jam 18.00 sampai 20.00 WIB," ungkapnya.

Rio mengungkapkan, penukaran tiket di Taman Ismail Marzuki berlangsung mulai 1 sampai 3 Juni 2022.

Lebih lanjut, Rio mengatakan, bagi mereka yang ingin menukarkan tiket elektronik ke tiket fisik diimbau untuk membawa e-KTP.

"Untuk penukaran tiket, customer harus bawa tiket elektronik yang dikirim melalui WhatsApp atau email," ucap Rio.

"Setelah itu bisa langsung ke tempat penukaran tiket fisik ke sini," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/01/19194361/hari-pertama-penukaran-tiket-fisik-formula-e-di-taman-ismail-marzuki

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke