Salin Artikel

Namanya Dipakai Jadi Brand Ambassador Bisnis Kripto, Angel Lelga Lapor Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Angel Lelga menjalani pemeriksaan perdana sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan dalam bisnis kripto yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta pada Selasa (24/5/2022).

Angel ditemani oleh kuasa hukumnya, Deolipa Yumara saat menjalani pemeriksaan kasus penipuan yang diduga mengatasnamakan dirinya oleh orang berinisial K dan C.

"(Diperiksa) mengenai sebelumnya tanggal 24 Mei 2022, kita telah melaporkan tentang adanya dugaan tindak pidana penipuan yang diduga dilakukan oleh partner bisnisnya," ujar Deolipa di Polres Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2022).

Deolipa mengatakan, nama kliennya itu dipakai sebagai salah satu brand ambassador bisnis tersebut dengan akun bernama Angel Token.

"Proyek kripto yang menggunakan nama Angel Token sebagai brand ambassador. Sementara kami masih akan melanjutkan pemeriksaan," ucap Deolipa.

Sementara itu, Angel Lelga mengaku pelaporan atas dugaan penipuan yang dialaminya itu untuk meminta pertanggungjawaban dari rekan bisnisnya.

Ia mengatakan, sepanjang namanya disebut sebagai brand ambassador kripto, ia tidak pernah menerima pembayaran.

"Dan saya sebenarnya korban di sini. Saya brand ambassador tidak dibayar," ucap Angel.

Angel menambahkan, salah satu hal yang membuatnya merasa dirugikan karena adanya komentar seseorang mengeluhkan soal kripto di akun media sosial.

Komentar seseorang itu disebut berada di salah satu unggahan produk lain. Sementara Angel menjadi ikon salah produk tersebut.

"Artinya kan berdampak ke saya. Sementara saya tidak tahu. Saya khawatir ini berdampak kepada khalayak karena ini pakai nama saya Angel Token. Saya meminta untuk menghapus nama ini," ucap Angel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/02/19173931/namanya-dipakai-jadi-brand-ambassador-bisnis-kripto-angel-lelga-lapor

Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke