Salin Artikel

Ada Calo Jual Murah Tiket Formula E, Panitia: Mungkin Jual Rugi...

Gunung menduga, tiket itu ditawarkan oleh orang yang ingin menjual kembali dengan harga lebih murah.

"Mungkin dia jual rugi kali," ujar Gunung saat ditemui di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, pada Sabtu (4/6/2022).

Gunung mengatakan bahwa penjualan tiket selain oleh penyelenggara sebelumnya telah diantisipasi.

Salah satunya dengan meminta warga yang membeli tiket untuk tidak mengunggahnya di media sosial karena khawatir dipalsukan oleh seseorang yang tak bertanggung jawab.

"Makannya kami sudah sampaikan jangan membagi-bagi di medsos mengirim QR code di medsos," kata Gunung.

Gunung menambahkan, penjualan tiket Formula E sebelumnya juga pernah dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab melalui situs palsu.

Peristiwa itu terjadi dua kali hingga penitia menempuh jalur hukum dan memblokir situs web tersebut dengan bantuan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).

"Nah sekarang mungkin dia bisa begitu. Kedua, QR code kan bisa didobel, begitu dibuat dobel itu kan identik," ucap Gunung.

Sebelumnya diberitakan, tiket ajang balap Formula E dijual dengan harga murah oleh sekelompok orang diduga calo di kawasan JIExpo Kemayoran.

Pantauan Kompas.com, para penjual tersebut menawarkan tiket kelas Circuit Festival dan Grandstand kepada warga yang berdatangan ke area penukaran tiket Formula E.

Tiket yang ditawarkan sudah berbentuk tiket fisik, yakni gelang berwarna biru untuk kelas Circuit Festival dan kalung berwarna hijau untuk kelas Grandstand.

Tiket kelas Circuit Festival dijual Rp 350.000 dari harga asli Rp 517.500, sedangkan tiket kelas Grandstand dijual seharga Rp 500.000 dari harga resmi Rp 862.500.

Sejumlah calo tiket juga secara terang-terangan menjual tiket Formula E di Pintu Barat Ancol. Mereka kemudian ditangkap Polsek Pademangan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/04/14475531/ada-calo-jual-murah-tiket-formula-e-panitia-mungkin-jual-rugi

Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke