Salin Artikel

Siapkan Kado HUT ke-77 RI, PMI Tangsel Targetkan 100 Kantong Darah Per Hari

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI), Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan untuk memperoleh 100 kantong darah per hari.

"Ini kegiatan dimulai tanggal 2 Juni, berarti kita hitung ke tanggal 17 Agustus, 77 hari, asumsinya kita berharap setiap hari mendapatkan 100," ujar Airin di Kantor PMI Kota Tangsel, Banten, Senin (6/6/2022).

Airin berharap, target tersebut dapat tercapai. Jika perlu, PMI Kota Tangsel bisa menjemput bola untuk mengadakan event agar masyarakat bisa lebih mudah mendonasikan darahnya.

"Mudah-mudahan kita bisa mencapai target 7.700, bahkan kalau bisa lebih. Jadi support dari teman-teman sosialisasikan kepada masyarakat, siapa pun yang akan melakukan donor darah bisa datang ke PMI Tangsel," kata Airin.

"Atau kita bisa menjemput bola untuk membuat event yang langsung datang ke masyarakat," pungkasnya.

Bersamaan dengan hal ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meluncurkan kartu elektronik Sistem Informasi Manajemen Donor Darah (SIMDONDAR).

Simdondar dibuat untuk memudahkan warga yang hendak mendonasikan darahnya. Nantinya warga tidak perlu lagi mengisi formulir karena kartu tersebut merekam donasi terakhir para donor.

Ketua PMI Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, selama ini para donor harus mengisi sejumlah data seperti kapan terakhir melakukan donasi darah. Para donor kebanyakan lupa dengan hal tersebut.

Padahal, kejelasan mengenai waktu terakhir donasi penting karena ada periode tertentu yang harus diikuti para donor untuk mendonasikan darah.

"Dengan adanya barcode ini akan memudahkan, kita mau donor darah di PMI Tangsel, PMI kabupaten, kota lain, atau di luar provinsi, kita tinggal punya kartu ini, bahkan kita juga masukan ke dalam handphone ya (aplikasi)," ujar Airin di Kantor PMI Kota Tangsel, Banten, Senin (6/6/2022).

Dengan adanya kartu ini, para peserta dapat dengan mudah untuk melakukan donasi darah di mana pun karena datanya sudah tercatat di database PMI seluruh Indonesia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/06/20230951/siapkan-kado-hut-ke-77-ri-pmi-tangsel-targetkan-100-kantong-darah-per

Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke