Salin Artikel

Berangkat ke Korsel, 187 PMI Bakal Bekerja di Bidang Manufaktur dan Perikanan

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 187 pekerja migran Indonesia (PMI) diberangkatkan ke Korea Selatan dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, pada Senin (6/6/2022) malam.

Seratusan PMI itu diberangkatkan menggunakan Garuda Indonesia pukul 23.00 WIB.

"Sebanyak 187 calon PMI berangkat hari ini ke Korea Selatan. Besok (ke Korea Selatan) ada 100 (PMI)," ujar Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, kepada awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Senin.

Menurut dia, seratusan PMI itu bakal bekerja di dua bidang yang berbeda di Negeri Ginseng tersebut, yakni bidang manufaktur dan perikanan (fishing).

Benny berujar, para PMI yang diberangkatkan ke Korea Selatan merupakan hasil perjanjian Pemerintah ke Pemerintah (Government to Government).

"Mereka di sektor manufaktur dan juga fishing, untuk dua sektor pekerjaan di Korea Selatan," sebutnya.

"Ini (187 PMI) government to government," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, Benny menambahkan bahwa BP2MI bakal memberangkatkan sekitar 300 PMI ke Jepang pada 22 Juni 2022.

Sementara itu, mulai 1 Januari-6 Juni 2022, telah ada sekitar 57.500 PMI yang diberangkatkan ke berbagai negara.

"Per 1 Januari hingga 6 Juni, kita tandai kurang lebih 57.500 PMI sudah berangkat ke negara-nehara penempatan," tutur dia.

Pantauan Kompas.com, para PMI yang bakal berangkat ke Korea Selatan sudah bersiap diri sejak pukul 17.00 WIB di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Mereka kompak mengenakan atasan berwarna putih dan bawahan hitam.

Para PMI tersebut juga masing-masing mengenakan jaket kuning, dengan lambang bendara Indonesia disematkan di sisi kanan jaket mereka.

Sekitar pukul 20.00 WIB, seratusan PMI itu mulai memasuki area boarding room untuk penerbangan internasional.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/06/23084091/berangkat-ke-korsel-187-pmi-bakal-bekerja-di-bidang-manufaktur-dan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke