Salin Artikel

Bangunan Liar Bermunculan di Atas Saluran Air di Jakpus, Pemkot: Akibat Petugas Tidak tegas

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengakui, kemunculan ratusan bangunan liar di atas saluran air di wilayahnya diakibatkan oleh ketidak tegasan petugas berwenang.

"Faktor banyak bangunan di atas saluran air (drainase) karena petugas kurang tegas," ujar Irwandi di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2022).

"Ada satu bangunan (liar) seharusnya langsung ditertibkan biar tidak ada bangunan lainnya," sambung dia.

Irwandi kemudian mengimbau jajarannya untuk memperketat pengawasan bangunan liar yang berdiri di atas saluran air.

Apabila ada petugas yang menemukan satu bangunan liar berdiri, maka bangunan tersebut harus segera ditertibkan sehingga tidak menjadi preseden buruk ke depannya.

"Ini sudah kesalahan lama dan ini sudah terjadi bertahun-tahun," ungkapnya.

Pemerintah Kota Jakarta Pusat berencana menertibkan bangunan liar yang berdiri di atas saluran air atau drainase di empat kecamatan, yakni Tanah Abang, Kemayoran, Senen, dan Menteng.

"Bangunan yang ada di atas saluran (air), seperti bangunan semi permanen, warung, kios-kios dan hunian," ujar Irwandi.

Menurut Irwandi, terdapat setidaknya 252 bangunan liar yang berdiri di atas drainase di empat kecamatan itu.

"Kita juga masih melakukan pendataan lebih dalam mengenai luas bangunan dan status bangunan, apakah itu berdiri di atas lahan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI atau tidak," ungkapnya.

Irwandi mengungkapkan, nantinya penghuni bangunan liar itu akan ditawari untuk pindah ke rumah susun.

Sementara itu, tempat usaha yang sudah berdiri di atas saluran air akan dipindahkan ke lokasi binaan Suku Dinas UMKM Jakarta Pusat.

"Penertiban ini harus ada solusi, makanya itu kita masih lakukan pendataan lebih terperinci," ucap Irwandi.

"Harus ada solusi dan jangan sekedar penertiban saja," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/10/13144111/bangunan-liar-bermunculan-di-atas-saluran-air-di-jakpus-pemkot-akibat

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke