Salin Artikel

Penyerangan Lanjutan Terjadi di Jatinegara, Warga Dengar Suara Tembakan Lebih dari 3 Kali

Sebelumnya, penyerangan yang diduga dilakukan sekelompok preman bersenjata tajam terjadi pada Minggu dini hari. Empat orang terluka dalam insiden tersebut.

Warga sekitar berinisial HB (45) mengatakan, penyerangan pada Senin terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Ia mendengar suara tembakan lebih dari tiga kali.

"Ada peluru lebih dari tiga kali tembakan," ujar HB saat dihubungi, Senin siang.

HB menyebutkan, salah satu peluru disebut sudah diambil oleh jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Jatinegara.

"Iya, yang dipegang satu peluru. Tapi tembakan mah lebih dari tiga kali, banyak tembakannya," kata HB.

Dalam foto yang diterima Kompas.com, salah satu peluru itu menembus kaca etalase milik warga.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi ihwal peluru yang diamankan itu kepada Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja. Namun, hingga berita ini ditulis, ia belum memberikan balasan. Pesan hanya dibaca.

Penyerangan pertama di RT 005 RW 001 Rawa Bunga, Jatinegara, terjadi pada Minggu (12/6/2022) dini hari.

Empat warga menderita luka dan satu rumah rusak akibat penyerangan terduga kelompok preman itu.

Empat korban itu berinisial RH, SI, SP, dan RK. Dalam laporan polisi tertulis RH dan SI mengalami luka bacok di bagian punggung atas. Sementara SP dan RK mengalami lebam di sekujur tubuh akibat pukulan benda tumpul.

"Luka-luka empat orang, satu rumah rusak," ujar HB.

Satu rumah rusak di bagian kaca depan karena dilempari batu oleh pelaku.

Dalam laporan polisi disebutkan keempat korban awalnya sedang membeli nasi uduk di sekitar lokasi.

Tiba-tiba, datang tiga pelaku dengan membawa senjata tajam. Mereka langsung menyerang para korban.

HB mengatakan bahwa pelaku penyerangan diduga berasal dari lokalisasi Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur.

"Tentunya sangat resah sekali, apalagi ada hal seperti ini. Sangat mencekam ya, bikin resah lah," kata HB.

Laporan korban diterima pihak Polres Jakarta Timur dengan nomor registrasi LP/B/1274/VI/2022/SPKT/ POLRES METRO JAKARTA TIMUR/ POLDA METRO JAYA.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi membenarkan adanya laporan itu.

"(Betul), sudah ada LP-nya. Baru mau dilaksanakan penyelidikan," kata Muqaffi lewat pesan tertulis, Senin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/13/15171291/penyerangan-lanjutan-terjadi-di-jatinegara-warga-dengar-suara-tembakan

Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke