BEKASI, KOMPAS.com - Girder box proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dipasang di atas Jembatan Antilope, Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Jarak antara jembatan dan girder box itu setinggi 1,7 meter.
Akibatnya, kendaraan roda empat yang memiliki tinggi di atas 1,7 meter tidak dapat melintas di Jembatan Antilope dan diarahkan untuk putar balik.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pelaksana proyek sudah merencanakan untuk membangun jembatan lain di sekitar Jembatan Antilope. Lokasinya berjarak sekitar 50 meter dari jembatan Antilope.
"Pihak pembangunan proyek sudah membangun jembatan yang nanti bisa dilewati kendaraan-kendaraan seperti biasa, yang jaraknya kurang lebih hanya 50 meter dari jembatan ini," tutur Sambodo kepada Kompas.com, di Jembatan Antilope, Selasa (14/6/2022).
Sambodo mengatakan, proyek pembangunan jembatan baru itu ditargetkan rampung dalam kurun satu bulan ke depan dan bisa digunakan untuk berbagai macam kendaraan, termasuk kendaraan besar.
"Nanti ini (jembatan) akan berfungsi dua-duanya. Ini untuk kendaraan kecil, nanti untuk jembatan yang baru, untuk kendaraan-kendaraan besar," ucap Sambodo.
Sambodo pun mengimbau kepada pengendara untuk berhati-hati saat melintas di Jembatan Antilope.
Rencana, pemasangan girder box dimulai sejak 13 Juni 2022 dan diperkirakan rampung pada 10 Agustus 2022.
"Cukup hati-hati. Sudah ada batas ketinggian. Di sana juga sudah ada garis (pembatas) yang menyatakan untuk hati-hati," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi Idi Susanto mengatakan, pihak Pemkot Bekasi bersama pelaksana proyek kereta cepat sudah mengetahui bahwa pemasangan girder akan mengganggu arus lalu lintas di atas jembatan.
Solusinya, Pemkot Bekasi meminta pelaksana proyek, yakni PT Kereta Cepat Indonesia China, untuk membuat jembatan baru terlebih dulu yang posisinya lebih rendah sebelum memulai pemasangan girder.
Namun, pihak pelaksana proyek memilih untuk tetap melakukan pekerjaan sambil pembangunan jembatan baru dilakukan. Alasannya adalah mengejar tenggat waktu pengerjaan proyek.
"Karena schedule (jadwal) KCIC ketat, jadi dikerjakan secara paralel. Jadi jembatan baru selesai di akhir Juli (2022), tapi dia sudah mulai pasang dulu di situ," kata Idi, dilansir dari Tribun Jakarta, Kamis (14/6/2022).
Jembatan baru tersebut akan menggantikan jembatan lama. Tinggi jembatan baru disesuaikan dengan girder kereta cepat agar dapat dilintasi dengan mudah.
Posisi jembatan baru itu nantinya berada di sebelah jembatan lama. Selama pembuatan jembatan baru, pengendara sepeda motor dan mobil kecil tetap dapat melintas di jembatan lama.
PT KCIC sempat melakukan percobaan kendaraan yang dapat melintas di jembatan selama pekerjaan berlangsung. Hanya kendaraan roda empat beratap rendah yang bisa melaju, sedangkan pengendara sepeda motor masih memungkinkan melintas dengan menundukkan kepala.
"Daripada ditutup total, itu masih bisa dibuat akses sementara buat motor kendaraan kecil sampai sekitar satu bulan setengah sampai akhir Juli, nanti Agustus sudah normal pakai jembatan baru," tegasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/14/15555201/pelaksana-proyek-kereta-cepat-akan-bangun-akses-lain-di-jembatan-antilope