Salin Artikel

Bermula Saling Tantang di Media Sosial, Geng Motor Melakukan Pembacokan di Gambir

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto menuturkan, mulanya ada aksi saling tantang antara geng motor motor Poyok 09 JR dengan kelompok Kingkit Pintu Air 2 di media sosial.

"Poyok 09 JR lalu live Instagram dan mereka pergi konvoi dengan mengendarai sekitar 20 sepeda motor," ujar Setyo di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2022).

Saat melakukan konvoi ke arah Gambir, geng motor Poyok 09 JR bertemu dengan sekelompok warga yang sedang nongkrong di Jalan Pintu Air II, Kebon Kelapa, Gambir.

Kemudian salah satu pelaku berinisial NJS turun dari sepeda motor lalu membacok korban berinisial RMH sebanyak satu kali dengan menggunakan senjata tajam celurit.

"Karena korban tertinggal dari teman-temannya yang sudah berhasil melarikan diri," ungkapnya.

Setyo mengungkapkan, korban RMH mengalami luka sobek di bagian punggung belakang dan korban dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.

"Kemudian orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Gambir," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi berhasil menangkap tiga anggota geng motor yang melakukan pembacokan di kawasan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (4/6/2022).

Setyo mengatakan, ketiga pelaku yang berinisial NJS, M, dan PTP merupakan warga Kecamatan Sawah Besar.

"Tersangka kita amankan tiga orang semuanya sempat melarikan diri, kita amankan di Balaraja, Tangerang," ujar Setyo.

Setyo mengungkapkan, ketiga pelaku tersebut tergabung dalam anggota geng motor Poyok 09 JR. Mereka saling adu tantang dengan kelompok Kingkit Pintu Air 2, Kebon Kelapa, Gambir, melalui media sosial Instagram.

Menurut Setyo, ketiga pelaku memiliki peran masing-masing yang berbeda yakni NJS pelaku pembacokan, M membonceng NJS sekaligus menyediakan senjata tajam, dan PTP sebagai admin media sosial.

Akibat perbuatannya, kata Setyo, tersangka NJS selaku pelaku pembacokan dijerat Pasal 351 ayat 2 tentang Penganiayaan Dengan Luka Berat diancam pidana penjara 3 tahun setengah.

"Untuk M dan PTP disangkakan Pasal 55 Jo 351 KUHP, selanjutnya para tersangka dilakukan penahanan di rutan Polsek Metro Gambir," ucap Setyo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/16/14100101/bermula-saling-tantang-di-media-sosial-geng-motor-melakukan-pembacokan-di

Terkini Lainnya

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke