Salin Artikel

Presiden Jerman Kunjungi German School Jakarta, Disambut Permainan Angklung hingga Tari Kecak

Dalam kesempatan itu, Presiden Frank meninjau kebudayaan yang ada di sekolah internasional tersebut.

"Jadi tadi Presiden (Frank) datang ke sini untuk membawa misi jembatan antara Indonesia dengan Jerman. Jadi kami harap jembatan antara Indonesia dengan Jerman itu semakin kokoh dengan adanya mereka di sini, dan kerja samanya semakin baik," ujar Admission Coordinator German School Jakarta Flora Marisi di German School Jakarta, Kamis.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Presiden Frank tiba pukul 14.00 WIB. Kedatangannya disambut berbagai penampilan siswa German School Jakarta.

"Jadi kami me-mix semua budaya, tidak hanya orang Indonesia, tapi warga asing, bukan Jerman saja," kata Flora.

Setelah mengikuti serangkaian acara pembukaan, Presiden Frank kemudian berkeliling area sekolah serta berbincang dengan para siswa dan pihak sekolah.

Ini kedua kalinya Presiden Frank datang ke German School Jakarta. Sebelumnya, Frank datang pada 2008 ketika ia masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

Saat itu, kedatangannya adalah untuk memastikan apakah sarana dan prasarana di sekolah tersebut telah sesuai dengan standar sekolah Jerman.

"Harapannya kami jadi bisa berbagi budaya lagi, tidak hanya Jerman ke Indonesia, tapi Indonesia juga ke sana. Makanya itu tadi, banyak pentas dari musik tradisional Indonesia memakai batik, semuanya jadi untuk influence budaya Indonesia ke mata dunia terutama Jerman. Karena tadi ada beberapa media Jerman yang ke sini," jelas Flora.

Pihak sekolah, kata Flora, berharap agar budaya Indonesia dipromosikan oleh negara lain seperti Jerman.

Selain itu, budaya Indonesia diharapkan lebih terkenal di mata dunia, tidak hanya di Jerman.

German School Jakarta merupakan satu-satunya sekolah Jerman yang ada di Indonesia.

"Tidak bisa berbahasa Jerman sekalipun bisa masuk ke sekolah kami, tapi kelas VII (1 SMP) bisa bahasa Jerman. Untuk biaya, kami termasuk yang terjangkau untuk international school di daerah Jakarta dan Tangsel," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/16/18480781/presiden-jerman-kunjungi-german-school-jakarta-disambut-permainan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke