Pada saat yang sama, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Aceh juga tengah mengunjungi rumah dinas Anies.
"Kami kan rutin, saya Bang Taufik, Bang Ongen, rutin ketemu dia dari dulu dulu. Kaitannya dengan Jakarta, tadi ngobrol juga soal Kemayoran PRJ. Jadi kita enggak bergabung dengan tamu lain, masing-masing," kata Bestari pada wartawan, Selasa.
Bestari menjelaskan, dalam pertemuan itu juga hadir Dewan Pertimbangan DPD Partai Nasdem DKI Jakarta Mohamad Ongen.
Namun, ia menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak membahas soal rencana pencalonan Anies sebagai presiden di pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024 mendatang, ataupun kepindahan Taufik ke Nasdem.
"Kalau Pak Taufik dari dulu juga saya sering beberapa kali kalau lagi ketemu Pak Anies sering ketemu Pak Taufik terus," ujarnya.
"Kita lihat saja beberapa hari ke depan kalau memang ada. Kalau enggak ada memang haknya Pak Taufik sendiri," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, M Taufik mengungkapkan kemungkinannya berpindah partai dari Gerindra. Salah satu parpol yang menjadi pilihan yakni Nasdem.
"Ketika saya menentukan pilihan, geser saya itu pasti ke nasionalis juga. Salah satunya partai yang nasionalis itu Nasdem," kata Taufik, dalam program Gaspol!, disiarkan melalui YouTube KOMPAS.com, Selasa (31/5/2022).
Lantas, Taufik menjelaskan alasan mengapa ia ingin pindah ke partai besutan Surya Paloh tersebut.
Ia mengatakan, Nasdem memiliki arah untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Kebetulan saya melihatnya dekat nih untuk di 2024 ke Anies. Ini agak sejalan dengan pikiran saya. Saya tadi mendoakan Anies," ujar dia. Sementara, Taufik sendiri diduga dipecat dari Gerindra karena ia mendukung Anies sebagai presiden RI.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/21/14495401/selain-dpw-nasdem-aceh-m-taufik-juga-sambangi-rumah-dinas-anies-baswedan