Salin Artikel

Pria di Kalideres Tewas Tergantung di Kontrakan, Polisi Duga Bunuh Diri karena Asmara

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial TW (36) ditemukan meninggal dunia di kawasan Kampung Asem, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (20/6/2022).

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan, TW ditemukan tergantung pada lilitan kabel di dalam kamar kontrakan.

"Diduga gantung diri menggunakan kabel dan diikatkan ke besi ranjang yang di atas," kata Syafri saat dihubungi, Selasa (21/6/2022).

Syafri mengatakan, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban pada pemeriksaan sementara saat ini.

"Tidak ada dugaan pembunuhan. Tidak tanda-tanda lain kekerasan," kata dia.

Selain itu, polisi juga menduga korban diduga bunuh diri lantaran masalah asmara.

"Pelaku ini sudah memiliki istri dan anak di Lampung. Tapi ternyata di sini juga memiliki kekasih wanita idaman lain sejak empat tahun lalu yang berusia 23 tahun," kata Syafri.

Baru-baru ini, lanjut Syafri, wanita tersebut mengetahui bahwa TW sudah memiliki anak dan istri. Ia pun meminta memutuskan hubungan.

"Namun TW tidak mau putus dan sempat bilang 'kalau kamu maksa mau putus juga, kamu lihat saja nanti apa yang terjadi', begitu," kata dia.

Mendapat ancaman itu, wanita itu khawatir dan akhirnya berusaha mengunjungi kontrakan TW. Meski sudah mengetuk pintu kontrakan berkali-kali, ia tidak mendapat jawaban.

"Dia kemudian mencoba mengintip dari celah pintu, dan melihat ada bagian tubuh seseorang yang tergantung. Ia pun meminta bantuan warga setempat. Saat pintu berhasil dibuka, TW ditemukan sudah tidak bernyawa," jelas Syafri.

Atas kejadian ini, jasad korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

"Semalam kita evakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo lalu kemudian dibawa pihak keluarga," kata Syafri.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/21/19500501/pria-di-kalideres-tewas-tergantung-di-kontrakan-polisi-duga-bunuh-diri

Terkini Lainnya

Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke