Kepala Polsek Neglasari Kompol Putra Pratama berujar, M menipu delapan korbannya dengan modus yang sama, yaitu mengajak para korbannya ke sebuah rumah menggunakan sepeda motor korban.
Pelaku berpura-pura hendak mengambil kunci motornya yang tertinggal.
"Lalu pelaku mengambil motor atau ponsel milik korbannya. Pelaku lalu meninggalkan korban di suatu tempat," ucap Putra.
Dia menyatakan, para korban ditinggalkan di tempat yang berbeda-beda di DKI Jakarta dan Kota Tangerang, Banten.
Putra sebelumnya berujar, berdasarkan pemeriksaan, M memang kebanyakan mengincar ibu muda sebagai korban penipuannya.
Menurut dia, M mendekati para korbannya melalui media sosial Facebook. Aksi ini pertama terungkap setelah M menipu seorang ibu muda berinisial MA.
"Ada tujuh korban lainnya dengan modus yang hampir serupa," paparnya.
"Semua korban hampir ditipu dengan modus yang sama, yaitu dengan cara didekati melalui aplikasi Facebook," sambung Putra.
Dalam kesempatan itu, Putra tak menyebutkan identitas korban selain MA.
Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa sebenarnya terdapat dua ibu muda lain yang juga hampir menjadi korban penipuan oleh M.
Namun, kedua ibu muda itu berhasil lolos dari tipu daya pelaku penipuan tersebut.
"Sebenarnya total ada 10, tapi dua gagal (ditipu)," ungkap Putra.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/23/22413681/tipu-8-ibu-muda-warga-tangerang-ambil-ponsel-hingga-motor-korban-lalu