Salin Artikel

Sejumlah Nama Jalan Diubah, Dukcapil Jaksel Bakal Jemput Bola untuk Ubah Data KTP Warga

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan berencana membuka layanan ubah data identitas terkait pergantian beberapa nama jalan.

Perubahan beberapa nama jalan berdampak pada alamat yang tertera di kolom KTP, KK, dan Kartu Identitas Anak (KIA).

Setidaknya, ada empat nama jalan yang diganti di wilayah Jakarta Selatan, meliputi Kecamatan Jagakarsa, Pasar Minggu dan Pancoran.

"Secara prinsip, Dukcapil Jakarta Selatan siap melaksanakan pelayanan (jemput bola) tersebut," ujar Kasudin Dukcapil Jakarta Selatan Nurohman saat dikonfirmasi Jumat (24/6/2022).

Sejauh ini, Sudin Dukcapil Jakarta Selatan masih berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait layanan jemput bola untuk mengubah identitas dampak pergantian nama jalan.

"Kita masih terus berkoordinasi dengan Dinas, dan menunggu arahan lebih lanjut terkait perubahan nama jalan," ucap Nurohman.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan resmi menetapkan sejumlah nama jalan, termasuk kawasan Jakarta Selatan dari nama tokoh Betawi.

Ada empat nama jalan yang digantu, dua di antaranya berada di wilayah Jagakarsa, tepat di Kampung Setu Babakan.

Nama tokoh Betawi yang dijadikan nama jalan adalah H. Rohim Sa'ih. Dia merupakan seorang pemilik lahan di sekitar Perkampungan Budaya Betawi, yang menyewakan lahannya dan saat ini dikenal dengan Zona Embrio.

Kini, namanya H. Rohim Sa'ih menggantikan nama jalan Bantaran Setu Babakan Barat.

Kemudian adalah KH. Ahmad Suhaimi, seorang yang dikenal sebagai penggagas beberapa masjid di sekitar Kelurahan Srengseng. Kini namanya menggantikan nama jalan Bantaran Setu Babakan Timur.

Selain itu, ada nama KH. Guru Amin yang merupakan tokoh islam pada masa revolusi. Namanya menggantikan nama Jalan Raya Pasar Minggu sisi utara.

Tokoh lain yang namanya diabadikan oleh nama jalan yakni, Hj. Tutty Alawiyah.

Dia adalah mantan Menteri pemberdayaan perempuan, akademisi atau dosen. Namanya menggantikan sebagai nama Jalan Warung Buncit Raya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/24/09423581/sejumlah-nama-jalan-diubah-dukcapil-jaksel-bakal-jemput-bola-untuk-ubah

Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke