Salin Artikel

10.782 Siswa Bakal Diterima PPDB Jenjang SMPN di Kota Tangerang

Untuk diketahui, proses PPDB jenjang SMPN di Kota Tangerang telah dimulai sejak 27 Juni. Proses ini akan berakhir pada 5 Juli 2022.

Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin berujar, para siswa yang diterima itu nantinya akan disebar di 33 SMPN di wilayah tersebut.

"Kuota untuk SMP itu disiapkan sebanyak 10.782 siswa di 33 sekolah negeri di Kota Tangerang," ucap Jamaluddin dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).

Sementara itu, menurut dia, terdapat empat jalur PPDB jenjang SMPN di Kota Tangerang.

Keempatnya memiliki kuota yang berbeda-beda. Rinciannya yakni jalur zonasi 50 persen, jalur prestasi 30 persen, jalur afirmasi 15 persen, dan jalur perpindahan tugas orangtua/wali murid 5 persen.

Jamaluddin meminta para orangtua murid untuk tidak khawatir saat anaknya tak diterima dalam tahap I PPDB jenjang SMPN di Kota Tangerang. Sebab, masih ada tahap II PPDB jenjang SMPN.

"Untuk orangtua tidak perlu khawatir jika anaknya tidak diterima pada tahap I karena ada tahap II, jika masih ada sisa kuota," ujar dia.

Jamaluddin menyebut, jika tak juga lolos tahap II, calon peserta didik bakal diarahkan mendaftar di SMP swasta.

"Apabila masih belum diterima, nanti akan diarahkan untuk mendaftar ke swasta," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/28/21393591/10782-siswa-bakal-diterima-ppdb-jenjang-smpn-di-kota-tangerang

Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke