Salin Artikel

Masa Jabatannya Segera Berakhir, Bima Arya Fokus Selesaikan Masalah Transportasi hingga Penataan Suryakencana

Hal itu dikatakan Bima setelah kabar tentang dirinya akan maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta beredar.

Bima mengatakan, misinya yang belum tuntas dikerjakan adalah menyelesaikan masalah angkutan kota (angkot) yang sampai saat ini masih menjadi momok dalam penataan tranportasi di kota hujan tersebut.

"Nomor satu adalah urusan angkot. Target saya, hari terakhir saya ngantor di Balai Kota, angkot di pusat kota sudah tidak ada. Ada cara-caranya agak detail kalau dijelaskan sekarang," kata Bima, Rabu (29/6/2023).

Bima menambahkan, urusan lainnya yang harus diselesaikan adalah terkait penataan kawasan Suryakencana.

Saat ini, sambung Bima, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus membenahi kawasan Suryakencana agar bisa menjadi salah satu chinatown terbaik di Tanah Air.

Namun yang terpenting, lanjut Bima, dirinya harus menyiapkan sosok pengganti yang dapat meneruskan perjuangannya dalam membangun Kota Bogor.

"Tidak mungkin yang saya kerjakan 10 tahun itu hilang saja. Kita banyak belajar bagaimana teman-teman wali kota yang oke, digantikan bukan orang yang oke. Kemudian rontok achievement-nya. Tugas saya membangun pagar pengaman supaya siapapun yang terpilih sustain semuanya," beber Bima.

"Urusan setelah 31 Desember ke mana, saya kira akan sangat tergantung pada 14 Februari 2024 nanti. Hasil Pileg dan Pilpres pasti menentukan yang lain-lain, baik menentukan Pilgub DKI, Pilgub Jabar dan lain-lain," sebutnya.

Kelakar Ahok Tentang Bima Arya soal Pilgub DKI

Desas-desus nama Bima Arya Sugiarto maju dalam konstestasi Pilgub DKI Jakarta 2024 kian berhembus kencang.

Dalam sebuah acara pertemuan diskusi Ikatan Alumni Universitas Parahyangan (IKA UNPAR) di Jakarta, pada Selasa (28/6/2022) malam, yang dihadiri Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, terjadi momen unik.

Malam itu, Ahok menyebut Bima Arya bakal maju di Pilgub DKI 2024. Ucapan Ahok pun mendapat sambutan riuh peserta yang hadir.

"Gawat nih, dua-duanya (Bima dan Airin) mau maju DKI, depan gua," kata Ahok.

Mendengar perkataan itu, Bima lalu menoleh ke arah Airin sambil berkata, "Mau pasangan di Jakarta, kita? Tapi Airin sudah dipinang partai lain. Susah ini".

Acara diskusi malam itu berlangsung hangat dengan seputar topik pembahasan salah satunya soal langkah Bima Arya ke depan usai menjadi Wali Kota Bogor.

Mejeng di Billboard Jakarta

Sebelumnya, sinyal politik Bima Arya untuk siap-siap berlari mengejar tiket masuk ke dalam arena persaingan calon DKI-1 terlihat ketika dirinya mejeng di sejumlah papan reklame arau billboard yang berdiri di titik stategis DKI.

Pada papan iklan raksasa tersebut, Bima memilih tampil sporti dengan narasi simpel; “Siap-siap”.

Dalam billboard tersebut, Bima mengenakan baju berwarna merah dengan logo Asosiasi Lari Trail Seluruh Indonesia (ALTI).

Diketahui, iklan billboard orang nomor satu di Kota Bogor itu dipasang di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Kemunculan Bima di Ibu Kota tak ayal menarik perhatian masyarakat. Tak heran netizen di jagat media sosial pun bersuara.

Salah satu warganet, @nuchabachri, lewat Instagram pribadinya mengomentari hal itu.

"Cilandak. Wihh Siap-siap! Ada apa ini siap-siap @bimaaryasugiarto,” tulisnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/29/21243651/masa-jabatannya-segera-berakhir-bima-arya-fokus-selesaikan-masalah

Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke