Salin Artikel

Pemulung Ditemukan Bersimbah Darah di Pinggir Jalan Gatot Subroto, Kondisinya Belum Sadar

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemulung yang ditemukan tergeletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (6/7/2022) masih dalam perawatan di Rumah Sakit Fatmawati.

Sehari sebelumnya, pemulung tersebut ditemukan dalam kondisi bersimbah darah pada bagian wajahnya.

Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan AKP Budi Laksono mengatakan bahwa pemulung tersebut masih belum sadarkan diri.

"Korbannya masih belum sadar, masih dalam perawatan di rumah sakit Fatmawati," kata Budi dalam keterangannya, Kamis (7/7/2022).

Budi menegaskan, pemulung yang belum diketahui identitasnya itu masih dalam proses pemulihan, setelah dua hari menjalani perawatan di rumah sakit.

"Bukan kritis, dia sudah di ruang perawatan tapi tingkat kesadarannya masih labil, masih ngaco," ujarnya.

Selain itu, Budi mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Namun, dugaan sementara, pemulung tersebut merupakan korban tabrak lari.

"Kalau menurut dugaan awal sih tabrak lari, tapi kan kita masih dalam penyelidikan," kata Budi.

Sementara itu, Budi berujar, pihaknya mendapat laporan dari seorang pengemudi ojek online yang memberikan informasi terkait pemulung.

Hingga saat ini, kepolisian masih belum memastikan penyebab kejadian tersebut, sebab tak ada jejak digital yang diperoleh melalui CCTV di sekitar Jalan Gatot Subroto.

"Nah itu dia belum tahu (kejadian) persisnya jam berapa karena sudah tergeletak. Nah Gojek lewat, telepon polsek," kata Budi.

"Sudah disisir tapi enggak dapat CCTV, itu kan dekat pospol tuh," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan tergeletak di trotoar Jalan Gatot Subroto, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (5/7/2022) malam.

Beberapa foto penemuan korban beredar di Instagram @merekamjakarta. Berdasarkan salah satu foto yang diunggah, tampak korban mengalami luka pada bagian wajah.

Posisi korban saat itu tergeletak di atas trotoar. Ciri-ciri korban mengenakan baju lengan panjang dan celana hitam.

Ketua RW 02 Kuningan Barat Eddy Latuheru mengatakan, warga setempat melaporkan keberadaan korban yang tergeletak pada Selasa, sekitar pukul 21.00 WIB. Korban diketahui sebagai seorang pemulung.

"Iya yang menemukan driver ojek online. Terus saya ke sini sudah ada anggota Polsek. Kami lihat dan tidak ada yang kenal (dengan korban)," ujar Eddy saat ditemui di lokasi.

Eddy memastikan bahwa saat ditemukan korban dalam keadaan masih bernyawa, hanya saja mengalami luka serius pada bagian wajah.

"Kondisi hidup, tidak meninggal dunia. Korban luka di bagian wajah parah, banyak darah. Bagian belakang kepala saya cek tidak ada luka," ucap Eddy.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/07/20371821/pemulung-ditemukan-bersimbah-darah-di-pinggir-jalan-gatot-subroto

Terkini Lainnya

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke