Salin Artikel

Kompas Gramedia Salurkan Hewan Kurban untuk Warga Sekitar di Momen Idul Adha 1443 Hijriah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas Gramedia menyalurkan sejumlah hewan kurban kepada instansi terkait dan organisasi masyarakat (Ormas) di sekitar lingkungan perusahaan pada momen hari raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Community and CSR Analyst Kompas Gramedia Mochamad Ardiyanto mengatakan, perusahaan kembali memberikan manfaat dan membantu masyarakat setelah dua tahun menghadapi situasi pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah kami semua bersyukur dapat menempuh kondisi sulit ketika sedang terjadi wabah Covid-19, semua elemen masyarakat tentu juga merasakan hal yang sama," ujar Mochamad Ardiyanto, Jumat (8/7/2022).

"Tahun ini kami bersyukur dapat kembali memberikan kontribusi dan manfaat kepada masyarakat di sekitar perusahaan melalui sumbangan hewan kurban di Idul Adha 1443 Hijriah," sambung dia.

Ardiyanto berharap, penyaluran hewan kurban yang dilakukan pada hari ini dapat menjadi ladang amal dan kebaikan bagi seluruh keluarga besar Kompas Gramedia.

"Semoga apa yang diberikan Kompas Gramedia kepada masyarakat sekitar dapat memberikan manfaat dan menjadi ladang amal bagi kami segenap keluarga besar Kompas Gramedia,” kata Ardiyanto.

Hewan kurban yang disalurkan Kompas Gramedia pada momen Idul Adha tahun ini sebanyak tiga ekor sapi dan enam ekor kambing.

Hewan kurban tersebut dibagikan ke sembilan titik lokasi melalui stakeholders di sekitar perusahaan, di antaranya pengurus lingkungan RW 2 Kelurahan Gelora dan RW 6 Kelurahan Gelora Utara.

Selain itu, hewan kurban juga disalurkan melalui Kantor Kelurahan Gelora dan, Grogol Utara, Kantor Kecamatan Tanah Abang, Polsek Tanah Abang, Koramil Tanah Abang, serta Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) Benteng Gelora.

Wakil Camat Tanah Abang Dwiarti Indriani Utami mengungkapkan, pihaknya menyambut baik bantuan sumbangan hewan kurban dari Kompas Gramedia.

Bantuan itu pun diterima langsung oleh para penerima manfaat.

“Saya atas nama pemerintah Kecamatan Tanah Abang mengucapkan terima kasih banyak kepada Kompas Gramedia," kata Dwiarti.

Dia bersyukur masih ada pihak-pihak yang peduli dengan masyarakat di wilayah Tanah Abang, seperti Kompas Gramedia.

"Dan patut kami syukuri masih banyak orang yang peduli kepada masyarakat sekitar Tanah Abang, semoga berkah untuk Kompas Gramedia,” pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/08/16085991/kompas-gramedia-salurkan-hewan-kurban-untuk-warga-sekitar-di-momen-idul

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke