Salin Artikel

Dianggap Tak Tegas soal Kategori Usia Penonton, Ini Tanggapan Cinema XXI

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen jaringan bioskop Cinema XXI angkat bicara soal viralnya keluhan seorang warganet yang terganggu dengan banyaknya orangtua yang membawa anak-anak hingga bayi menonton di bioskop.

Warganet itu menganggap pihak bioskop XXI tidak bisa tegas melarang anak-anak untuk menonton film yang tak sesuai dengan umurnya.

Di sisi lain, warganet itu menilai XXI sangat tegas dalam melarang penonton membawa makanan dan minuman dari luar. 

Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI Dewinta Hutagaol menegaskan, selama ini pihaknya mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sensor Film (LSF) terkait kategori usia penonton. 

"Dan kami berupaya sebaik mungkin untuk mengedukasi, memberikan pengertian, serta mengingatkan dengan tegas kepada para pengunjung untuk menonton sesuai dengan kategori usia," kata Dewinta kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).  

Dewinta mengatakan, upaya untuk mengingatkan pengunjung agar menonton film sesuai dengan kategori usia sudah disampaikan melalui Iklan Layanan Masyarakat yang tayang sebelum film dimulai ataupun saat pengunjung melakukan transaksi di loket.

Ia menambahkan, XXI sudah mempunyai prosedur operasi standar (standard operating procedure/SOP) yang tegas apabila menemukan ada anak yang kedapatan menonton film tak sesuai kategori usia. 

"Berdasarkan SOP, kami mengedukasi dan mengingatkan pengunjung dengan tegas," kata dia. 

Meski demikian, Dewinta mengakui manajemen dan karyawan XXI tak bisa sendirian untuk menegakkan aturan ini. Ia menegaskan, butuh kerja sama dari semua penonton untuk mematuhi aturan yang ada. 

"Guna lebih optimal, kami juga memohon kerjasama dari seluruh pengunjung dan penonton setia untuk senantiasa bijak menonton film sesuai dengan kategori usia," kata dia. 

Dihubungi terpisah, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Joni Syafrudin menegaskan, membawa anak menonton film di bioskop yang tak sesuai dengan umurnya adalah hal yang dilarang.

Sebab, tiap film sudah mempunyai rating yang harus disesuaikan dengan usia penonton.

Ia memastikan bioskop yang ketahuan melanggar aturan itu bisa mendapatkan sanksi tegas dari Dinas Pariwisata setempat.

"Sudah jelas kalau sampai anak di bawah usia sengaja dibawa, sampai nangis di dalam, itu enggak benar. Harus ditindak itu," kata Joni kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Bandingkan dengan aturan soal membawa makanan

Baru-baru ini viral curahan hati seorang warganet yang mengeluhkan banyaknya orangtua yang membawa anak-anak hingga bayi menonton di bioskop. 

Warganet itu merasa kesal karena setiap kali nonton di bioskop, ia selalu terganggu dengan anak dan bayi yang berisik.

Ia juga mempermasalahkan karena anak-anak yang dibawa orangtuanya itu menonton film yang tak sesuai dengan umur mereka.

Ia heran kenapa pihak bioskop tidak bisa tegas melarang anak-anak untuk menonton film yang tak sesuai dengan umurnya.

Sebagai bentuk protesnya, warganet itu pun sengaja melanggar aturan yang sudah dibuat bioskop.

Ia sengaja membawa makanan dan minuman dari luar, lalu menolak menitipkannya ke petugas keamanan bioskop.

"Salah satu security (atau kepalanya?) nyamperin kita negur bahwa kita mesti nitipin minumannya. Gw bilang gak mau, 'Kenapa cuma yg bawa makanan yg ditegur? Kenapa ibu2 yg bawa bayi dan anak di bawah umur gak ditegur dan dihadang?' Lucunya, dia jawab 'Ya mereka sudah ditegur tapi mereka tetap ngotot'. 'Yaudah sama, saya juga ngotot mas'," tulis warganet itu.

Karena tak ada titik temu, akhirnya warganet itu meminta petugas keamanan memanggil manajer bioskop.

Dari manajer bioskop, warganet tersebut mendapat penjelasan bahwa batasan minimal usia untuk menonton film hanyalah imbauan dan bukan sebuah aturan yang mengikat.

"Batas usia menurut XXI adalah HIMBAUAN untuk ORTU. Apakah boleh anak kecil menonton film dewasa? XXI gak melarang karena itu adalah tanggung jawab ortunya," tulis warganet itu mengutip penjelasan manajer bioskop.

"Bayi yang masuk ke dalam teater itu tidak dihadang. Tapi penonton berhak protes bila merasa terganggu. Yang mana menurut gw ini konyol karena manggil petugas itu wasting a few minutes," sambungnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/12/13331081/dianggap-tak-tegas-soal-kategori-usia-penonton-ini-tanggapan-cinema-xxi

Terkini Lainnya

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke