Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Farida mengatakan, insiden tabrakan beruntun itu terjadi diduga akibat truk tronton dengan nomor polisi B 9003 PEU mengalami rem blong.
"Keterangan sopir truk yakni Husen, kendaraan yang ia kemudikan mengalami rem blong dan Husen tidak dapat mengendalikan truknya," ucap Farida saat dihubungi, Jumat (15/7/2022).
Mengetahui truk yang dikemudikan mengalami rem blong, Husen kemudian berpindah lajur kiri ke sisi kanan.
Akibatnya, truk tronton yang ia kemudikan menabrak sebuah Avanza dengan nomor polisi B 1709 KIN yang dikemudikan oleh Muhemin.
"Akibat dorongan dari truk tronton yang dikendalikan Husen, minibus Avanza selanjutnya membentur motor Yamaha N-Max dan motor Honda PCX sekaligus," lanjut Farida.
Insiden tabrakan itu pun berlanjut. Honda PCX yang tertabrak selanjutnya menabrak Toyota Innova bernomor polisi B 2007 KAL, Toyota Innova selanjutnya menabrak Honda Jazz dengan nomor polisi B 1447 TZH.
Farida memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tabrakan yang melibatkan enam kendaraan sekaligus tersebut.
Pihaknya memastikan bahwa semua korban yang mengalami luka sudah dibawa ke Rumah Sakit Ananda dan insiden tabrakan itu sedang diselidiki lebih lanjut.
"Enggak ada korban meninggal. Kerugian ditaksir juga lebih dari Rp 100 juta. Jadi kami masih dalami masalah kecelakaan itu," jelas Farida.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/15/18522571/kecelakaan-beruntun-libatkan-6-kendaraan-di-flyover-kranji-diduga-karena