Salin Artikel

BERITA FOTO: Ingar-bingar Citayam Fashion Week di Panggung Jalanan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melarang "Citayam Fashion Week" digelar di jalanan karena dianggap mengganggu pejalan kaki.

Namun, para remaja tetap ramai untuk memamerkan busana mereka di atas zebra cross sambil membuat konten media sosial.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (21/7/2022) malam, dengan berpakaian yang menarik dan nyentrik, para remaja berjalan di atas zebra cross bak seorang model profesional.

Satu persatu para remaja bergantian unjuk kebolehan di "catwalk" dengan gestur tubuh yang khas.

Saat berlenggak-lenggok kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, suara riuh penonton turut memeriahkan fashion show itu.

Sementara itu, untuk menjaga ketertiban dan keamanan, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat berjaga-jaga di kawasan tersebut.

Petugas Satpol PP berjaga di zebra cross yang dijadikan panggung catwalk oleh anak-anak remaja tersebut agar tidak mengganggu jalannya arus lalu lintas, mengingat tempat tersebut merupakan ruang terbuka.

Berkali-kali petugas Satpol PP mengingatkan para remaja agar tidak masuk ke dalam bagian jalan saat menonton aksi "Citayam Fashion Week".

Sesekali suara dari pengeras suara juga terdengar untuk memberikan imbauan agar selalu mengetatkan protokol kesehatan seperti memakai masker.

Kemudian petugas Sudinhub juga mengatur arus lalu lintas bagi kendaraan baik sepeda motor dan mobil untuk melewati Jalan Tanjung Karang karena ramainya remaja di kawasan tersebut.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi melarang penggunaan zebra cross untuk peragaan busana di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, atau yang terkenal dengan istilah "Citayam Fashion Week".

"Jangan bikin acara catwalk-nya di zebra cross (penyeberangan jalan), mohon untuk patuhi aturan-aturan pemakai jalan dan bantu pengguna jalan lainnya, ada pengguna jalan yang jadi terganggu," kata Irwandi.

Ia tidak melarang masyarakat untuk berkunjung dan membuat keramaian di Dukuh Atas.

Namun, dengan syarat tetap patuhi peraturan sesuai ketentuan-ketentuan yang ditetapkan.

"Kami Jakarta tidak tertutup dengan pendatang, silahkan mereka manfaatkan. Gubernur (Anies Baswedan) juga bilang silahkan pakai tapi sesuai dengan ketentuan," kata Irwandi.

Pemkot Jakpus telah mengerahkan petugas yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Suku Dinas Perhubungan, dan Suku Dinas Lingkungan Hidup untuk menjaga ketertiban dan kebersihan kawasan Dukuh Atas.

"Kami sudah turunkan pengawas, jadi mereka nggak boleh berkerumun karena Covid-19 masih ada jadi saya berharap mereka tertib protokol kesehatan," kata Irwandi.

Irwandi mengimbau kepada para remaja yang berkunjung ke Dukuh Atas agar selalu mematuhi aturan jam malam sehingga kejadian remaja tidur hingga larut pagi tidak terulang kembali.

"Enggak boleh ada yang nginep tidur di situ, kalau bisa kami minta jam 22.00 WIB mereka sudah nggak ada di lokasi (Dukuh Atas)," tutur dia.

(Penulis Reza Agustian | Editor Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/22/21575751/berita-foto-ingar-bingar-citayam-fashion-week-di-panggung-jalanan

Terkini Lainnya

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke