Salin Artikel

PDI-P DKI Jakarta Data Kader Potensial Jelang Pemilu 2024, Belum Buka Pendaftaran Bakal Caleg

Hal itu dikonfirmasi Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono.

"Belum, belum (membuka pendaftaran bakal calon legislatif DKI Jakarta pada Pemilu 2024)," kata Gembong saat dihubungi, Rabu (27/7/2022).

Meski demikian, lanjut Gembong, DPD PDI-P DKI Jakarta kini tengah mendata kader-kadernya menjelang Pemilu 2024.

Menurut ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI itu, pendataan dilakukan karena partainya memiliki banyak kader di DKI Jakarta.

"Inventarisasi kami lakukan terhadap kader-kader (DPD PDI-P DKI), karena stok kader kami kan banyak," ujar dia.

Kata Gembong, usai pendataan kader, DPD PDI-P DKI baru akan membuka pendaftaran bakal calon DPRD DKI untuk Pemilu 2024.

Menurut dia, partainya membutuhkan sosok baru untuk mengisi badan legislatif DKI dari PDI-P.

Gembong pun berharap, sosok yang akan mengisi DPRD DKI dari partainya bakal lebih baik dibandingkan anggota DPRD DKI dari PDI-P saat ini.

"Bagaimana pun juga, PDI-P perlu darah-darah segar yang mampu mewarnai parlemen ke depan," ungkap Gembong.

"Harapan kami, kualitas parlemen ke depan khususnya dari PDI-P kualitasnya harus lebih baik dari yang sekarang sudah ada," sambung dia.

Tak seperti DPD PDI-P DKI, DPD Demokrat DKI telah membuka pendaftaran bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta mulai 25 Juli-8 Agustus 2022.

Terdapat dua cara bagi warga yang ingin mendaftarkan diri.

Pertama, melalui situs resmi pendaftaran bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta dari Demokrat, demokrat.jakarta.or.id.

Kemudian, melalui layanan telepon resmi 0878-8090-0700 atau 0811-940-18.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/27/18475701/pdi-p-dki-jakarta-data-kader-potensial-jelang-pemilu-2024-belum-buka

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke