Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Jakpro Blak-blakan Soal Robohnya Tribun JIS hingga Respons Ade Armando dalam Persidangan Dugaan Pengeroyokan

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diramaikan oleh penjelasan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memberi penjelasan atas robohnya pagar pembatas tribune utara JIS.

Kemudian, lokasi Citayam Fashion Week yang semakin ramai membuat persoalan baru, di antaranya kemacetan. Hal ini membuat kepolisian sempat memblokade jalan penyeberangan untuk catwalk peragaan busana.

Pembaca juga menaruh perhatian pada sidang dugaan pengeroyokan terhadap Ade Armando yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022). Berikut paparannya:

1. Penjelasan Jakpro soal Robohnya Tribun JIS

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memberi penjelasan atas robohnya pagar pembatas tribune utara JIS.

Vice President Corporate Secretary PT Jakpro Nadia Diposanjoyo menjelaskan peristiwa itu terjadi karena besarnya antusiasme pendukung sepak bola yang ingin menonton pertandingan.

"Seiring berjalannya waktu, hampir seluruh tribun tier 1 terpenuhi bahkan melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia," kata Nadia.

Menurut Nadia, jika dilihat dari kamera pemantau, terlihat beberapa penonton yang naik ke bagian horizontal barrier di tribun untuk memasang spanduk, atau bahkan duduk di situ.

Padahal, menurut Nadia, baik struktur maupun kekuatan horizontal barrier tidak didesain sebagai tempat berpijak, dinaiki, diduduki, atau sebagai akses ke lapangan maupun berpindah tribune. Baca selengkapnya di sini.

2. Kondisi Lokasi Citayam Fashion Week yang Semrawut Sempat Diblokade Polisi

Kepolisian memblokade penggunaan zebra cross itu untuk fashion show karena dianggap menimbulkan kemacetan. Zebra cross hanya boleh digunakan untuk warga yang ingin menyebrang jalan.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas terbukti berdampak pada kemacetan lalu lintas.

Banyaknya remaja yang berkumpul dan berekspresi lewat dandanan atau gaya berpakaian itu menyebabkan kepadatan di Jalan Jenderal Sudirman. Baca selengkapnya di sini.

3. Respons Ade Armando terhadap tersangka Pengeroyokan

Pegiat media sosial sekaligus akademisi Ade Armando enggan menjawab pertanyaan hakim saat enam terdakwa pengeroyoknya diberi kesempatan meminta maaf secara langsung.

Pertanyaan itu dilontarkan oleh hakim ketua Dewa Ketut Kartana dalam sidang yang beragendakan pembuktian jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022).

Ade Armando dihadirkan sebagai saksi.

"Saudara saksi (Ade Armando), kalau ada yang mau minta maaf sekarang, mau enggak saudara memaafkan?" tanya hakim ketua Dewa. Baca selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/28/06163061/populer-jabodetabek-jakpro-blak-blakan-soal-robohnya-tribun-jis-hingga

Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke