Salin Artikel

Maraknya Odong-odong Penantang Maut di Jakarta Utara, Saling Salip Truk Kontainer

JAKARTA, KOMPAS.com - Odong-odong masih menjadi kendaraan favorit bagi masyarakat, tak terkecuali di Ibu Kota.

Meski berbahaya, penumpang tanpa ragu berkeliling menggunakan mobil mirip kereta wisata itu.

Pemandangan ini terlihat di Jalan Raya Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Sambil membawa penumpang ibu-ibu hingga anak-anak, masih banyak pengemudi odong-odong menantang maut di jalanan dengan mendahuli truk trailer atau truk kontainer di jalur tersebut.

Berdasarakan pantauan TribunJakarta.com, terlihat tidak kurang dari 20 unit odong-odong wara-wiri dalam 30 menit pada Rabu (27/7/2022) sore. Odong-odong itu tampak menantang maut di jalanan yang penuh truk kontainer itu.

Sebagian besar pengemudi odong-odong di wilayah itu adalah remaja tanggung alias masih ABG (Anak Baru Gede).

Namun, di dalam rangkaian gerbong kereta odong-odong yang dibawanya terdapat banyak penumpang yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak.

Bahkan, ada pula ibu yang membawa anaknya yang masih balitanya duduk di gerbong-gerbong tanpa jendela dan kondisi jalan berdebu.

Bahkan, penumpang ibu-ibu itu sampai harus menutup mulut anaknya dengan tangan untuk menghindari paparan debu Jalan Raya Cilincing.

Tanpa pengamanan ekstra seperti helm maupun sabuk pengaman, puluhan odong-odong itu kerap kali terlihat mencoba mendahuli truk trailer maupun kendaraan lainnya.

Tak jarang pula odong-odong ini terpantau melaju dengan kecepatan rendah, sehingga membuat laju kendaraan di belakangnya tersendat.

Selain itu, setiap odong-odong yang melintas juga dilengkapi dengan pengeras suara dengan musik-musik dangdut remix kekinian yang diputar kencang-kencang.

Operasional odong-odong ini memang rutin ditemui di sekitaran permukiman warga Kelurahan Kalibaru.

Jalan Raya Cilincing menjadi rute para pengemudi odong-odong untuk memotong jalan agar jarak dan waktu tempuh lebih cepat dibanding harus melewati jalanan permukiman warga di Kalibaru.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 9 Tewas Tertabrak Kereta di Serang, 20 Odong-odong di Cilincing Tantang Maut Salip Truk Kontainer, https://jakarta.tribunnews.com/2022/07/27/9-tewas-tertabrak-kereta-di-serang-20-odong-odong-di-cilincing-tantang-maut-salip-truk-kontainer?page=2.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Elga H Putra

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 9 Tewas Tertabrak Kereta di Serang, 20 Odong-odong di Cilincing Tantang Maut Salip Truk Kontainer, https://jakarta.tribunnews.com/2022/07/27/9-tewas-tertabrak-kereta-di-serang-20-odong-odong-di-cilincing-tantang-maut-salip-truk-kontainer?page=2.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Elga H Putra

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/28/07003241/maraknya-odong-odong-penantang-maut-di-jakarta-utara-saling-salip-truk

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke