Salin Artikel

Sempat Kritis Usai Diamuk Massa, Pencuri Motor di Ciledug Tewas

Belakangan, pencuri tersebut dinyatakan meninggal dunia.

"(Pelaku) meninggal dunia di Rumah Sakit Polri, pagi. Tapi masih belum ada identitas," ujar Kapolsek Ciledug Kompol Noor Maghantara kepada wartawan, Sabtu (30/7/2022).

Noor mengatakan, saat ini jenazah pelaku sudah di bawa ke RSUD Tangerang. Rencananya, mayat tanpa identitas itu akan dimakamkan di TPU Selapanjang, Neglasari, Kota Tangerang.

"Jenazah belum ada identitas. Nanti kalau belum jemput (pihak keluarga), ya Mr X dimakamkan di Selapajang Neglasari," jelas Noor.

Noor menjelaskan, pelaku mengalami kritis setelah dihajar massa pada Rabu lalu. Pelaku dilucuti pakaiannya dan tergeletak bersimbah darah di tepi jalan Pasar Lembang.

“Kondisi (pelaku) kritis, (saat itu) dirujuk ke RS Polri,” kata Noor.

Ia mengungkapkan, peristiwa berawal saat korban berinisial AS memarkirkan motor di samping gerobak dagangannya.

Kemudian, AS menyeberang untuk menemui temannya di Jalan Raden Fatah.

“Datang pelaku mendekati sepeda motor, lalu korban melihat pelaku mengutak-atik setang motor milik korban. Kemudian, korban mendekati sepeda motor miliknya dan pelaku membawa kabur sepeda motor sejauh 20 meter,” ungkap Noor.

Melihat motornya dibawa orang, AS berusaha mengejar pelaku sambil berteriak maling hingga mencuri perhatian.

Warga di sekitar lokasi akhirnya ikut berlari menangkap pelaku. Setelah ditangkap, pelaku dihakimi massa hingga babak belur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/30/16315341/sempat-kritis-usai-diamuk-massa-pencuri-motor-di-ciledug-tewas

Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke