Salin Artikel

Pemilik Lahan Keluarkan Dana Pribadi untuk Bongkar Bansos Presiden yang Dikubur di Depok

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggalian atau pembongkaran paket bansos presiden yang dikubur di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, ternyata menggunakan dana pribadi pemilik lahan, yakni Rudi Samin.

"Dari awal sampai akhir itu pakai dana pribadi untuk membuktikan bahwa benar ada sembako atau bantuan sosial pemerintah (yang dikubur)," ucap Rudi dalam program Breaking News Kompas TV, Rabu (3/8/2022).

Namun begitu, Rudi tidak menjelaskan secara detail besaran biaya yang ia keluarkan sebab dia tidak menghitung hal tersebut.

Rudi mengatakan hanya ingin membongkar bahwa benar ada penyelewangan paket bansos yang ditimbun di lahan miliknya.

"Apapun alasannya, pada intinya, ini anggaran negara yang diselewengkan. Sedangkan pada saat itu, pada Juli 2021, masyarakat sedang membutuhkannya karena Covid-19 sedang puncak-puncaknya," tutur Rudi.

Rudi menjelaskan, dari hasil penggalian yang dilakukan sejak 29 Juli 2022 di lahannya, setidaknya ditemukan paket bansos sebanyak 3,6 ton.

Adapun penggalian tersebut kini telah dihentikan karena paket bansos tersebut mengeluarkan aroma busuk yang menyengat. Hal ini, kata dia, mengganggu masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi.

Di sisi lain, Rudi menduga masih ada paket bansos yang masih tertimbun di dalam tanah dan belum diangkat. Namun terkait hal itu, ia mengatakan akan menyerahkan kepada pihak kepolisian.

"Kami merujuk pada SOP Polri nanti, kalau misalnya minta dipendam kembali karena ini mengganggu atau aroma tidak sedap ya kami pendam. Kalau minta dibiarkan, kami biarkan. Kami jaga 24 jam," ucap Rudi.

Kepolisian meninjau lokasi tempat ditemukannya 3,6 ton paket bansos yang dikubur di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, pada Rabu siang ini.

Tim yang dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis itu datang bersama penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok.

Perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos), Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), dan JNE Express ikut hadir mengecek lokasi penimbunan sembako bantuan masyarakat terdampak Covid-19 itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/03/11502221/pemilik-lahan-keluarkan-dana-pribadi-untuk-bongkar-bansos-presiden-yang

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke