Salin Artikel

Ada Pria Menari Erotis di Hotel dan Karaoke di Kebayoran Lama, Asphija: Mengotori Industri

Untuk diketahui, beberapa pria berjoget erotis dengan bertelanjang dada dan disawer oleh seorang wanita.

Ketua Asphija Hana Suryani mengatakan, aksi pria berjoget erotis tersebut mencoreng industri hiburan malam yang saat ini sedang kembali bangkit setelah pandemi Covid-19.

"Mereka ini kerjaannya mengotori industri. Pengusaha benar yang memang mau usaha panjang tolong jangan ngotorin industrilah. Industri ini kan punya wadah, kalau dia usahanya begitu kan sudah terstigma negatif, padahal tidak semua seperti itu," kata Hana saat dihubungi, Rabu (3/8/2022) malam.

Sejumlah tempat hiburan di bawah Asphija meliputi diskotek, griya pijat, kelab, bar, dan tempat karaoke baik eksekutif maupun keluarga.

Namun, Hana memastikan bahwa Hotel dan Karaoke Junda bukan anggota Asphija. Ia mengaku kaget terkait adanya video pria berjoget erotis tersebut.

"Kalau konotasi erotis itu di mana batasannya, kalau sebatas joget tapi masih pakai baju lengkap tidak masuk eorits. Tapi kalau sudah telanjang buka baju sudah salah, sudah menjurus tinggal selangkah lagi asusila," kata Hana.

Hana mengaku khawatir aksi pria menari erotis di Hotel dan Karaoke Junda akan berdampak kepada industri hiburan lain.

"Kalau sudah satu yang begitu. Bukan yang kena satu, tapi semua diperiksa, yang benar juga diperiksa. Itu yang nanti bikin kami kesal nanti," kata Hana.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan beberapa pria berjoget erotis dengan kondisi bertelanjang dada viral di media sosial.

Video tersebut beredar setelah diunggah oleh pemilik akun TikTok @shellareinata.

Video yang diunggah itu menampilkan dua orang pria bertubuh kekar berjoget dan menari erotis diiringi musik dari disjoki (DJ).

Penari pria itu tampak mendapatkan sanjungan hingga uang saweran dari para pengunjung wanita.

"Emang cowok doang yang bisa sawer, cewek juga butuh hiburan sayang," demikian keterangan unggahan video tersebut diiringi emotikon meledek.

Dalam video tersebut tampak perempuan menyelipkan uang saweran ke sela celana jin yang digunakan penari pria tersebut.

Selain video rekaman yang memperlihatkan pria berjoget erotis, diduga ada lelaki penghibur di hotel dan tempat karaoke tersebut.

Hal itu diketahui dari kolom komentar video menampilkan penari pria bertubuh kekar yang diunggah di akun TikTok @Kepang666.

"Ada ga nih da LC cowok y" tulis seseorang pada kolom komentar video di akun tersebut.

Pemilik akun itu kemudian membalas komentar tersebut, "Adaa."

Untuk diketahui, LC merupakan kepanjangan dari lady companion yang bertugas menemani hingga menghibur tamu di dalam tempat karaoke.

Adapun pemilik akun @kepang666 diduga merupakan bagian dari manajemen hotel dan tempat karaoke tersebut karena terlihat mengunggah beberapa video lain tentang promosi hotel dan tempat karaoke itu.

Video dan sederet komentar masih terlihat hingga Jumat (29/7/2022). Namun, video tersebut kini telah menghilang, diduga telah dihapus.

Kepala Seksi (Kasi) Industri Sudin Parekraf Jakarta Selatan Wahyono sebelumnya mengatakan, beberapa pria yang berjoget erotis itu bukan penari striptis yang disediakan manajemen hotel untuk menghibur pengunjung.

"Bahwa itu ada acara. Ada yang ulang tahun, biasalah pesta-pesta, terus dia buka baju. Teman-temannya sendiri yang nyawer," kata Wahyono.

Aksi pria berjoget tanpa baju itu disebut dilakukan secara spontan untuk meramaikan acara ulang tahun.

"Itu spontanitas pengunjung melakukan pesta ulang tahun," kata Wahyono.

Terkait adanya pria penghibur, Wahyono mengatakan tidak ada pria penghibur setelah menelusurinya bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Betul, tidak kami temukan (pria penghibur) di lokasi hotel," kata Wahyono.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/04/08154081/ada-pria-menari-erotis-di-hotel-dan-karaoke-di-kebayoran-lama-asphija

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke