Kepala Seksi komunikasi dan Investigasi Damkar Kota Bekasi Hari Kurnianto mengungkapkan, mayoritas musibah kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik.
"Kalau kejadian kebakaran, yang berdasarkan kami lihat dari tinjauan lokasi, salah satu penyebab kebakaran tertinggi itu adalah korsleting listrik," ucap Hari, saat dihubungi, Kamis (4/8/2022).
Menurut Hari, penggunaan daya listrik yang melebihi kapasitas pada akhirnya dapat menyebabkan korsleting.
Selain penggunaan daya listrik yang melebihi kapasitas, kelalaian penggunaan alat elektronik menjadi salah satu faktor terbesar lainnya yang menyebabkan terjadinya korsleting.
"Masyarakat sekarang ini awam dengan penggunaan komponen listrik dari segi kualitas dan materialnya," terang dia.
Hari mengungkapkan bahwa angka ini masih bersifat sementara dan kemungkinan akan bertambah hingga akhir tahun 2022.
Untuk itu, ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan berbagai barang elektronik yang tersambung dengan aliran listrik.
"Masyarakat lebih perhatikan lagi dalam hal penggunaan alat elektronik, terutama ketika meninggalkan rumah. Tolong, diperhatikan lagi charger telepon genggam, laptop, dan sejenisnya yang tidak terpakai, agar tidak terpasang aliran listrik terus," imbau Hari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/04/21515871/damkar-kota-bekasi-catat-124-kebakaran-hingga-pertengahan-2022