Salin Artikel

Saat Tebet Eco Park Kembali Dibuka, Calon Pengunjung Harus Daftar dan Penuhi Aturan Berikut...

Tebet Eco Park sebelumnya ditutup tak lama setelah diresmikan karena kemunculan parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) yang menimbulkan kesemrawutan hingga kemacetan.

Pemprov DKI mengklaim telah melakukan peremajaan fasilitas selama taman tersebut ditutup.

Setelah kembali dibuka, ada sejumlah aturan yang harus dipenuhi calon pengunjung Tebet Eco Park.

Daftar lewat JAKI

Akun Instagram resmi Tebet Eco Park, @tebetecopark, mengonfirmasi bahwa taman tersebut bakal beroperasi kembali pada 15 Agustus 2022.

"Mulai 15 Agustus 2022, Tebet Eco Park kembali dibuka," tulis akun tersebut, Minggu (14/8/2022).

Adapun jam operasional Tebet Eco Park per harinya dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pertama pukul 07.00 WIB-11.00 WIB dan sesi kedua pukul 13.00 WIB-17.00 WIB.

Akun Tebet Eco Park mengingatkan para pengunjung untuk mendaftar melalui aplikasi JAKI terlebih dahulu sebelum mengunjungi taman seluas 7,3 hektare tersebut.

"Kapasitas 4.000 pengunjung per sesi di hari Senin-Jumat (dan) 5.000 pengunjung per sesi di hari Sabtu-Minggu," tutur akun Tebet Eco Park.

Tata tertib

Selain mendaftar melalui aplikasi JAKI, masyarakat juga diminta untuk mematuhi tata tertib selama berkunjung ke Tebet Eco Park.

Berdasarkan unggahan @tebetecopark, berikut tata tertib yang harus dipatuhi oleh pengunjung:

1. Dilarang merokok
2. Dilarang merusak tanaman
3. Dilarang memberi makanan hewan peliharaan
4. Dilarang bermain skateboard
5. Dilarang melakukan vandalisme
6. Dilarang memberi makan ikan secara sembarangan
7. Dilarang membawa minuman beralkohol
8. Dilarang berenang di sungai
9. Dilarang membawa hewan peliharaan selain ke area pet park
10. Dilarang merusak fasilitas tanaman
11. Dilarang membuang sampah sembarangan
12. Dilarang membawa makanan dan minuman sambil bermain
13. Dilarang bersepeda
14. Dilarang melewati batas aman sungai
15. Dilarang melompat dari atas alat permainan dan jembatan
16. Dilarang menduduki patung
17. Dilarang bermain bola tanpa izin dari pengelola
18. Dilarang bersandar pada pagar jembatan
19. Titik kumpul dan pusat informasi di TEP Plaza
20. Playground hanya untuk anak di bawah 12 tahun
21. Saat hujan diharap berlindung di shelter.

Kantong parkir

Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan sebelumnya menyebutkan, ada 10 kantong parkir yang disediakan di sekitar Tebet Eco Park.

Kantong-kantong parkir yang disediakan guna mengantisipasi membeludaknya jumlah pengunjung Tebet Eco Park.

Kasudinhub Jaksel Susilo Dewanto mengatakan, sejumlah kantong parkir tersebut dapat menampung 450 mobil dan 1.800 motor.

Salah satu kantong parkir berlokasi tepat di Taman Eco Park yang bisa menampung 20 mobil dan 50 motor.

Adapun lokasi kantong parkir lain tersedia di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), halaman sekolah, Rumah Susun Tebet, dan gedung di sekitar Jalan MT Haryono.

"Namun, karena (gedung tempat parkir) berada di Jalan MT Haryono, banyak warga masuk ke Eco Park dulu baru cari parkir, padahal di MT Haryono (dari) gedung itu sudah bisa tinggal jalan kaki saja," ucap Susilo pada 2 Juni 2022.

Tarif parkir progresif akan diberlakukan untuk setiap kendaraan wisatawan atau pengunjung Tebet Eco Park.

Besaran tarif parkir progresif untuk mobil yakni Rp 5.000 untuk satu jam pertama dan Rp 4.000 pada jam berikutnya.

Sedangkan tarif parkir progresif untuk motor yakni Rp 2.000 untuk satu jam pertama, dan Rp 2.000 pada jam selanjutnya.

"Tarif ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 120 Tahun 2012 Tentang Biaya Parkir pada penyelenggaraan fasilitas parkir untuk umum di luar badan jalan," ujar Susilo.

Susilo tak menampik jumlah tempat parkir kendaraan dimungkinkan kurang memadai jika para pengunjung Tebet Eco Park berwisata dengan waktu lebih dari dua jam.

Dengan demikian, Susilo mengimbau warga yang ingin berkunjung ke Tebet Eco Park untuk menggunakan kendaraan umum.

Masyarakat bisa menggunakan transjakarta atau KRL dan turun di sekitar MT Haryono atau Stasiun Cawang.

Fasilitas Baru

Pengelola Tebet Eco Park (TEP) selama dua bulan penutupan juga membangun empat fasilitas baru untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

"Di bagian selatan dibangun kolam ikan dan pet park (taman hewan)," kata Staf Pengelola TEP, Arif Muhammad dilansir dari Antara, Senin (8/8/2022).

Arif menjelaskan kolam ikan tersebut merupakan taman untuk bermain air (water playground) yang nantinya menjadi fasilitas baru bersama taman hewan (pet park), sehingga akan memudahkan pengunjung untuk membawa hewan peliharaannya.

Adapun di sisi utara dekat pintu utama, pengelola Tebet Eco Park membangun kawasan barbeku lengkap dengan bangku kayu dan area untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Selain itu, ada juga bus toilet dari Dinas Lingkungan Hidup yang disediakan agar membuat pengunjung semakin nyaman dengan fasilitas.

Selain itu, pengelola terus melakukan berbagai simulasi saat Tebet Eco Park kembali dibuka, mulai dari mengajarkan pengunjung memakai aplikasi hingga memeriksa jaringan yang ada di telepon genggam (handphone).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/15/09414131/saat-tebet-eco-park-kembali-dibuka-calon-pengunjung-harus-daftar-dan

Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke