Warga sekitar bernama Aris (45) mengatakan, bunga itu mengeluarkan aroma tak sedap. Ia pun merasa heran mengapa bunga tersebut dapat tumbuh di lingkungan dekat rumahnya.
"Saya itu juga heran, seumur-umur dari saya kecil ini baru lihat soalnya bunga begini, iya baunya bau busuk," kata Aris kepada wartawan, Senin (15/8/2022).
Ia menjelaskan, awalnya tanah tempat bunga tersebut tumbuh merupakan tanah tumpukan lumpur hasil normalisasi Kali Cikarang.
"Itu kan ada alat berat, kerukin lumpur dari Kali, nah ada kayak buah ubi diambilin sama ibu-ibu warga sini, disimpan di rumah. Selesai alat berat itu kerukin lumpur, ditanam lagi buah yang diambil di sini, enggak tahunya tumbuh bunga kayak gini (bunga bangkai)," ungkap Aris.
Aris pun langsung memberi tahu warga lainnya. Warga yang penasaran kemudian berdatangan ke lokasi untuk melihat keberadaan bunga tersebut.
Ketua RT setempat, Namin (51), juga baru mengetahui keberadaan bunga bangkai tersebut dari warga.
Saat Namin memeriksa ke lokasi, warga lainnya sudah berkumpul untuk melihat dan memotret bunga tersebut.
"Saya itu tahunya dari warga, saya ke lokasi itu sudah banyak warga, ada yang foto-foto tapi warga juga pada tutup hidung karena memang baunya menyengat," ucap Namin.
Keberadaan bunga yang memiliki nama latin Amorphophallus Paeniifolius atau lebih dikenal bunga suweg itu mendadak jadi tontonan para warga.
Warga pun bergantian melihat dari dekat, bahkan ada yang membawa anggota keluarganya untuk berfoto bersama di tempat bunga tersebut tumbuh.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/15/16061131/bunga-bangkai-tumbuh-di-sukawangi-bekasi-mendadak-jadi-tontonan-warga