Salin Artikel

1.806 Napi Lapas Salemba Dapat Remisi HUT ke-77 RI, 16 Orang Langsung Bebas

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 2.615 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA dan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IA Salemba, Jakarta Pusat, mendapatkan remisi pengurangan masa tahanan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.

Dari 2.615 narapidana tersebut terbagi dari 809 tahanan di Rutan Kelas IA dan 1.806 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Salemba.

Kalapas Kelas IIA Salemba Yosafat Rizanto mengatakan dari 1.806 WBP Lapas Kelas IIA Salemba yang mendapatkan remisi, 16 di antaranya langsung bebas pada 17 Agustus 2022 kemarin.

"Ada 61 narapidana lain sebenarnya mereka bebas, tetapi karena ada dendanya mereka belum bisa bebas hari ini. Denda tersebut digantikan dengan menjalani masa tahanan, jadi setelah mereka menjalani (masa tahanan) baru mereka bebas," ujar Yosafat dikutip dari keterangannya pada Kamis (18/8/2022).

Yosafat mengungkapkan, narapidana yang mendapatkan remisi rata-rata terlibat tindak pidana kasus narkoba yakni 1.536 orang. Kemudian 263 narapidana terlibat kasus kriminal umum.

"Kasus lain seperti korupsi ada dua narapidana dan human trafficking ada lima narapidana," ungkap dia.

Menurut Yosafat, pengurangan masa tahanan yang didapatkan narapidana mulai satu sampai enam bulan.

Sementara itu, 246 narapidana tidak mendapatkan remisi karena faktor hukuman disiplin dan belum menjalani masa pidana selama enam bulan.

Di kesempatan terpisah, Karutan Kelas IA Salemba Fonika Affandi mengatakan, 809 orang mendapatkan pemotongan masa tahanan dari 3.309 narapidana yang ditahan di sana.

Artinya, sebesar 54 persen narapidana yang mendapatkan remisi HUT ke-77 Republik Indonesia di Rutan Kelas IA Salemba.

"Pemberian remisi ini sebagai stimulus bagi narapidana yang berkelakuan baik dan berperan aktif dalam program pembinaan," tutur Fonika.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/18/17471701/1806-napi-lapas-salemba-dapat-remisi-hut-ke-77-ri-16-orang-langsung-bebas

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke