Salin Artikel

Bocah 5 Tahun Ditemukan Meninggal di Danau Resapan Air di Cikarang Utara

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 5 tahun, AIF, tercebur dan tewas di danau resapan air, Perumahan Karang Anyar, Desa Karang Anyar, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Kamis (18/8/2022)

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cikarang Utara Komisaris Polisi Mustakim menduga, kejadian itu terjadi akibat kurangnya pengawasan dari orangtuanya.

"Dalam penyelidikan polisi, kasus tenggelamnya balita itu akibat kurangnya pengawasan dari orangtua si balita," ujar Mustakim dalam keterangannya, Jumat.

Awalnya, polisi mendapat laporan dari warga mengenai balita yang hilang di danau.

Mendapat laporan tersebut, polisi kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung mencari korban.

"Kepolisian memeriksa TKP dan meminta keterangan saksi dari masyarakat yang berada di sekitar lokasi," ujarnya.

"Warga selanjutnya ikut mencari korban tenggelam di dalam danau dan saat di lokasi, salah seorang saksi yang ikut mencari korban melihat sendal korban mengapung di pinggir danau," lanjut dia.

Melihat sandal yang mengapung, petugas kemudian memanggil orangtua dari korban dan memastikan bahwa sandal tersebut milik anaknya.

Korban yang ditemukan oleh petugas dan warga pun, langsung diangkat ke permukaan.

"Saat diangkat, korban sempat dilarikan ke rumah sakit Cenka, namun sampai di rumah sakit, dokter menyatakan korban meninggal dunia," tutur Mustakim.

Mustakim menyebut bahwa danau resapan itu kini sudah dipasang garis polisi. Kasus ini juga kini telah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

"Saat ini dalam proses penanganan kepolisian. Kami juga berencana memanggil pihak perumahan selaku penanggung jawab dan akan dimintai keterangan terkait kejadian tenggelamnya balita di danau itu," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/19/22365241/bocah-5-tahun-ditemukan-meninggal-di-danau-resapan-air-di-cikarang-utara

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke