JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan ruko di Cengkareng, Jakarta Barat, ditembaki orang tidak dikenal dengan senjata api pada Kamis (18/8/2022) dini hari.
Menurut salah satu karyawan bank, saat penembakan terjadi, bank sudah tidak lagi beroperasi. Sehingga tidak ada pegawai bank maupun nasabah yang terluka.
"Pada saat kejadian enggak ada orang. Korban jiwa enggak ada. Kerugian materil aja sih," kata karyawan bank kepada wartawan, Jumat (19/8/2022
Di ruko bank, terdapat dua buah lubang terlihat membekas pada rolling door. Satu lubang berada cukup dekat dengan gembok pintu yang terletak di bagian tengah.
Lubang lainnya, terletak sedikit ke bawah arah kanan.
Peluru diduga menembus pintu rolling door hingga menyebabkan pintu kaca di baliknya pecah.
"Ini gerbang tembus ke pintu belakang ini. Tembus. Dua di sini sama di sana satu (menunjuk arah pintu)," kata karyawan bank.
Hal serupa juga disampaikan karyawan toserba. Ia menyebut, toserba tersebut sudah tutup saat waktu kejadian penembakan, saat dini hari.
"Enggak ada orang. Sudah tutup jam segitu. Kami baru buka toko jam setengah 9 pagi, baru lah ketahuan ada serpihan kaca," kata karyawan toserba di tokonya, Jumat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, dua ruko, bank dan toserba yang berjarak sekitar 20 meter, memiliki bekas lubang tembakan pada pintu dan dindingnya.
Pada ruko toserba, terlihat sebuah lubang di bagian atas pintu, membuat kaca tersebut bolong dan retak.
Selain pada kaca, peluru juga diduga menembus pintu rolling door di dalamnya. Rolling door bermaterial besi itu pun bolong.
Selain mendapati pintu berlapis di bagian depan tokonya itu bolong tertembus sesuatu, ia juga menemukan sebuah proyektil peluru di lantai tokonya.
"Pas cari-cari lagi, ada bekas peluru (di dalam toko). Katanya sih ditembak dari jalan," kata karyawan toserba.
Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo membenarkan peristiwa penembakan yang terjadi pada Kamis (18/8/2022) di Ruko Venice Golf Lake Residence, Cengkareng.
Menurut Ardhie, penembakan tersebut terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.
Saat itu, petugas sekuriti bank swasta tersebut mendengar suara letusan diduga berasal dari tembakan.
Petugas sekuriti di lokasi kemudian memeriksa area depan kantor bank dan mendapati rolling door telah berlubang. Kaca di bagian dalam pintu juga pecah.
"Jadi pada saat itu ruko bank alarmnya bunyi. Nah terus di samping itu juga sekuriti mendengar letusan. Sekuriti terus menelepon manajer bank. Akhirnya melaporkan ke Polsek jam 10.00 WIB," ungkap Ardhie.
Saat ini, kata Ardhie, penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap aksi penembakan tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/19/22561631/bank-dan-toserba-di-cengkareng-sudah-tutup-saat-penembakan-dipastikan-tak