Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Kilas Balik Kebakaran Kejagung yang Ditangani Ferdy Sambo | Duel Sengit Sopir Taksi Online Lawan Penumpang

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita kilas balik mengenai kebakaran di gedung Kejaksaan Agung yang terjadi pada 22 Agustus 2020 lalu menjadi berita paling populer di kanal Megapolitan Kompas.com. 

Kasus kebakaran di Kejagung ini menarik perhatian pembaca karena penanganannya saat itu dipimpin oleh Ferdy Sambo, yang kini terseret kasus pembunuhan berencana brigadir J. 

Berita terpopuler lainnya datang dari cerita duel sengit antara sopir taksi online dengan perampok yang menyamar sebagai penumpang di Bekasi. 

Berita lain yang juga menarik perhatian pembaca adalah temuan kasus cacar monyet yang ditemukan di Ibu Kota. 

1. Kilas Balik Kasus Kebakaran Gedung Kejagung yang Pernah Ditangani Ferdy Sambo

Tepat dua tahun yang lalu yakni pada 22 Agustus 2020, terjadi kebakaran hebat yang melalap habis gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Gedung yang terbakar ialah gedung utama di kompleks kantor Kejagung yang merupakan gedung heritage.

Kebakaran tersebut berlangsung selama hampir 11 jam dan baru berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan area gedung pada Minggu (23/8/2020) sekitar pukul 06.28 WIB.

Api pertama kali terlihat dari lantai enam sekitar pukul 19.15 WIB.

Kemudian, kobaran api tersebut merambat hingga ke lantai tiga gedung utama Kejaksaan Agung RI.

Kebakaran gedung Kejagung kemudian diproses hukum oleh polisi.

Kala itu, Ferdy mash berpangkat Brigjen dan menjabat Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri.

Ferdy mengumumkan lima orang tersangka merupakan tukang yang melakukan kegiatan renovasi di aula biro kepegawaian di lantai 6 gedung tersebut, yakni T, H, S, K, dan IS.

Saat itu Ferdy menuturkan, para tukang tersebut merokok sehingga menyebabkan kebakaran.

Baca selengkapnya di sini

2. Duel Sengit Sopir Taksi Online di Bekasi Lawan Perampok yang Nyamar Jadi Penumpang

Sopir taksi online bernama Ujang Usman (42) selamat dari percobaan perampokan di Kabupaten Bekasi.

Pelaku perampokan yang menyamar menjadi penumpang berusaha menikam dari kursi belakang, namun Ujang berhasil melawan dan mempertahankan mobilnya.

Minggu (14/8/2022) malam itu, Ujang seperti biasa mengaspal di jalanan Bekasi mencari penumpang.

Sudah ada satu sampai tiga penumpang yang diantar ke tempat tujuan, tak terasa waktu telah memasuki dini hari.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi tanda order antar penumpang masuk, ia lantas menerima permintaan tanpa sedikit keraguan.

Hampir tiga tahun bekerja sebagai taksi online, Ujang tak merasakan sesuatu yang janggal.

Jam menunjukkan pukul 01.15 WIB, calon penumpang minta dijemput di dekat Underpass Tambun, Kabupaten Bekasi.

Toyota Calya yang digeber Ujang melaju menuju titik jemput, penumpangnya dini hari itu seorang pria.

"Saya dapet orderan dari Underpass Tambun tujuan ke Perumahan Villa Bekasi Indah, tapi maps-nya menuju Taman Kintamani," kata Ujang.

Baca selengkapnya di sini

3. Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Fasilitas Kesehatan Harus Perkuat Surveilans

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan, surveilans menjadi salah satu upaya penanganan setelah ditemukan cacar monyet atau monkeypox di Jakarta.

Menurut Dicky, fasilitas kesehatan harus bisa menjadi sumber data untuk dapat mengambil tindakan mengenai kasus cacar monyet.

"Fasilitas kesehatan, terutama dokter penyakit kulit dan kelamin itu, klinik itu harus menjadi sumber data surveilans kita, tentang cacar monyet atau monkeypox ini," kata Dicky saat dihubungi, Senin (22/8/2022).

Menurut Dicky, surveilans dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan memeriksa pasien yang mengeluh penyakit kulit, cacar yang disertai kelenjar pada sisi bagian mulut dan kelamin.

"Dan ini yang harus ditingkatkan surveilans, baik itu dokter praktik swasta maupun dari klinik atau rumah sakit. Karena di negara lain data surveilans itu dari fasilitas kesehatan," ucap Dicky.

"Selain pada kasus ini dilakukan testing dan tracing, dan isolasi karantina tiga minggu, juga termasuk yakni surveilans yang harus dilakukan," sambung dia.

Baca selengkapnya di sini

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/23/05254191/populer-jabodetabek-kilas-balik-kebakaran-kejagung-yang-ditangani-ferdy

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke