Salin Artikel

Serba-serbi Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Miliki 75 Unit hingga Usung Konsep Mezanin

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jalan Kavling DPR Kampung Pulo Jahe, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis (25/8/2022).

Kampung susun itu khusus didirikan untuk warga eks Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang kediamannya digusur medio 2016 oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Selain memamerkan kampung susun tersebut, saat peresmian Anies juga sempat beberapa kalo menyinggung Ahok dan program penggusuran kala dirinya menjagi Gubernur DKI Jakarta.

Diresmikan Anies

Pada Kamis pagi, peresmian kampung susun itu secara simbolis dilakukan langsung oleh Anies.

"Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, pada hari ini, Kamis, 25 Agustus 2022, secara resmi dinyatakan digunakan," papar Anies, dalam sambutannya ketika meresmikan kampung susun tersebut, Kamis.

Politisi non-parpol itu meminta para warga yang tinggal di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung agar saling menjalin silaturahmi.

Menurut Anies, pembuatan hunian merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Namun, warga yang tinggal di kampung susun itu juga bertanggung jawab untuk menciptakan suasana guyub.

"Jangan menjadi kumpulan unit-unit rumah yang pribadi dan keluarganya individualistik," kata Anies.

"Saya, kami, bagian membangun. Ibu dan bapak, saya titip membangun suasana kampungnya," imbuh dia.

Fasilitas Kampung Susun

Terdapat 75 unit ruangan yang tersedia di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung.

Selain itu, ada pula empat aula dan kios yang bisa digunakan warga untuk berjualan.

"Ini (di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung), ada 75 unit hunian, empat aula, dan ada kios," tutur Anies.

Dia menyebutkan, kampung susun tersebut dirancang dengan keunikan tersendiri.

Dengan luas 36 meter persegi, setiap ruangan memiliki lantai mezanin yang dapat digunakan setiap penghuni ruangan untuk beristirahat atau sebagai ruang tambahan selain kamar dan ruang bersama.

Mezanin berasal dari bahasa Italia. Mezzo berarti bagian tengah atau dapat diartikan ruang atau lantai tambahan yang dibangun dalam hunian satu lantai.

Salah satu fungsi mezanin adalah menambah ruang ekstra pada sebuah hunian.

"Ruangan dengan luas 36 meter persegi (luas hunian) tidak dirancang sebagai satu ruang pendek, tapi ditinggikan dan diadakan mezanin," ucap Anies.

Politisi non-parpol itu berujar, konsep rusun dengan mezanin itu juga sudah diterapkan di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara.

Menurut dia, konsep ini perlu dijadikan panduan penyusunan rumah susun di Jakarta.

Dalam sambutannya, Anies memberikan saran kepada Kepala Dinas Perumahan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Sarjoko agar panduan penyusunan rumah susun yang memiliki mezanin dijadikan peraturan gubernur (pergub).

"Jadi, Pak Kepala Dinas, kalau perlu di buat pergub, buatkan pergub. Kalau bisa cukup Kepala Dinas, siapkan Kepala Dinas. Semua rumah baru di Jakarta harus punya mezanin di dalamnya," ujar Anies.

Dalam kesempatan yang sama, Anies sempat mengungkapkan alasan terkait relokasi warga Bukit Duri ke Cakung.

Menurut dia, kampung susun itu berdiri di atas lahan seluas 4.000 meter persegi dan cukup untuk dihuni oleh warga Bukit Duri.

"Di periode 2018-2019, kami musyawarahkan terus tentang di mana lokasinya dan salah satu tantangannya adalah mendapatkan lahan sebesar ini untuk bisa bangun untuk mereka (warga) semua," tutur dia.

Selain itu, Pemprov DKI juga memperhitungkan jarak dan waktu tempuh antara kampung susun dengan transportasi umum.

"Di situ, di-exercise banyak lokasi. Lalu musyawarah panjang, jadi bukan seperti kami sekadar tunjuk tempat," kata Anies.

Singgung soal penggusuran

Masih di lokasi yang sama, Aniea mengakui bahwa relokasi atau penggusuran pasti akan terjadi di Ibu Kota karena pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, rel kereta, dan lain sebagainya.

Meski demikian, Anies menegaskan bahwa proses relokasi warga tersebut harus dilakukan dengan tertib tanpa adanya penggunaan kekerasan.

“(Relokasi) tidak mungkin dihindari dalam pembangunan sebuah kota. Bayangkan ada sebuah kawasan di mana pemerintah harus bangun jalan tol, harus bangun LRT (light rail transit), pasti harus ada relokasi (warga),” tutur Anies.

“Jadi tidak mungkin tidak ada relokasi,” sambung dia.

Kampung dengan konsep rumah susun (rusun) itu diperuntukkan bagi warga eks Bukit Duri yang dulu digusur untuk proyek normalisasi Sungai Ciliwung pada tahun 2016.

Anies mengingatkan bahwa proses relokasi di Bukit Duri itu dulu diwarnai dengan kekerasan oleh petugas yang mengeksekusi penggusuran.

“Yang saya garis bawahi adalah tentang kekerasan, jangan sampai ada kekerasan lagi didalam proses (relokasi), itu yang penting,” sebut Anies.

Politisi non-parpol itu juga menegaskan, proses relokasi harus dikomunikasikan dengan baik kepada warga yang terdampak.

Menurut dia, perencanaan relokasi juga harus dibahas dengan matang bersama warga.

Jika dikomunikasikan secara benar, proses relokasi bakal berjalan dengan baik.

“Saya ingin garis bawahi pentingnya untuk kami bisa menyelenggarakan hal seperti ini sebelum eksekusi pembangunan dilakukan. Toh ujungnya bisa tinggal di tempat yang layak bukan? Seringkali pemerintah itu terbalik prosesnya, harusnya kami siapkan solusinya,” ujar Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/26/08431261/serba-serbi-kampung-susun-produktif-tumbuh-cakung-miliki-75-unit-hingga

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke