Salin Artikel

Masuki Pekan Terakhir BIAN, Ratusan Anak Telah Disuntik di Kelurahan Jatirangga Bekasi

Di wilayah Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, ratusan anak dilaporkan telah menjadi penerima manfaat program BIAN tersebut.

Lurah Jatirangga Ahmad Apandi mengatakan bahwa pihak Kelurahan Jatirangga awalnya menargetkan untuk mengimunisasi sekitar 200 anak dalam program BIAN.

Sebanyak 70 persen dari target tersebut telah tercapai.

"Di Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di pekan terakhir ini, kurang lebih sudah 70 persen dari total target kami sebanyak 200 anak," ujar Apandi dalam pelaksanaan imunisasi di halaman RW 02, Jumat (26/8/2022).

Apandi mengatakan, untuk memenuhi target yang telah ditetapkan, kelurahan Jatirangga akan melakukan imunisasi dengan cara door to door atau langsung datang ke rumah-rumah warga.

"Jadi memang kendalanya juga karena banyak yang anaknya masih sekolah atau berkegiatan lain. Nanti 30 persen yang belum diimunisasi, akan diberikan secara door to door," ujarnya.

Salah satu warga bernama Nia (23) mengatakan bahwa pemberian imunisasi kepada anak memang wajib dan harus dilakukan demi kesehatan anak.

Ia pun mengaku senang dengan adanya program BIAN ini, terlebih imunisasi diadakan secara gratis.

"Sudah sering bawa anak untuk imunisasi, ini yang pertama kali ikut gratis, biasanya memang bayar di bidan atau di klinik," imbuh Nia.

Adapun imunisasi yang diberikan berupa imunisasi campak, rubella, polio, dan difteri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/26/14061811/masuki-pekan-terakhir-bian-ratusan-anak-telah-disuntik-di-kelurahan

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke