Salin Artikel

Masuk Bursa Capres 2024, Ridwan Kamil: Saya Kerja Saja, kalau Bagus, Masyarakat Mengapresiasi

Emil, sapaan akrabnya, mengaku bersyukur karena kerap masuk bursa Pilpres 2024.

"Ya dari dulu saja disurvei, dimasukkan bursa, alhamdulillah," kata Emil ketika ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Emil menuturkan, saat ini dia fokus bekerja sebagai gubernur Jawa Barat. Menurut dia, jika pekerjaannya maksimal, masyarakat akan mengapresiasinya.

"Apa respons saya, ya saya kerja saja. Kalau kerja bagus, biasanya masyarakat mengapresiasi. Apresiasinya ada yang bikin lagu, bikin puisi baik, gitu," tutur Emil.

"Jadi, kuncinya apa? Harus kerja saja serius. Insya Allah hal-hal begitu menyertai, mengiringi. Jadi saya mengucapkan terima kasih," imbuh dia.

Selain masuk bursa capres dalam berbagai survei, Ridwan Kamil juga diusulkan sebagai calon presiden dalam rapat kerja nasional (rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN).

Selain Emil, terdapat delapan tokoh lain yang diusulkan sebagai calon presiden oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN di 34 provinsi.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan, sembilan nama tersebut merupakan usulan dan belum dipastikan menjadi kandidat capres yang akan diusung.

"Pada saatnya tentu kami akan memutuskan, maka dari itu saudara-saudara, ini (pencapresan) percayakan pada ketum," ujar Zulhas dalam pidato penutupan rakernas PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/31/18321241/masuk-bursa-capres-2024-ridwan-kamil-saya-kerja-saja-kalau-bagus

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke