BEKASI, KOMPAS.com - Halaman depan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kota Baru II dan III Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi dipenuhi karangan bunga usai peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan 10 korban jiwa pada Rabu (31/8/2022).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi Kamis (1/9/2022) pukul 09.10 WIB, terdapat enam buah karangan bunga dengan ucapan belasungkawa yang berjejer tepat di halaman depan sekolah.
Ucapan belasungkawa itu diketahui berasal dari berbagai kalangan seperti dari Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), SMP Martia Bhakti, dan beberapa anggota DPRD Kota Bekasi.
"Turut Berduka Cita atas meninggalnya siswa/i dan warga di sekitar SDN Kotabaru II dan III," demikian ucapan salah satu karangan bunga tersebut.
Tak hanya ucapan duka cita dalam bentuk karangan bunga, bunga tabur juga terlihat di tumpukan puing bekas kecelakaan yang terjadi.
Bunga tabur itu juga menyatu dengan gerobak bakso, sepatu-sepatu berukuran kecil, dan puing kendaraan sepeda motor yang ikut tergilas dalam kecelakaan.
Sebelumnya diberitakan, truk kontainer menabrak tiang di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu.
Akibatnya, 30 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Dari 30 orang korban, 10 di antaranya meninggal dunia.
Tak hanya itu, empat dari 10 orang korban yang meninggal merupakan murid di sekolah dasar tersebut.
Puluhan korban itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi dan RS Ananda.
Direktur RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima 11 korban dari kecelakaan maut tersebut.
Dari 11 orang korban, empat di antara mengalami luka dan tujuh orang meninggal dunia.
"Empat orang luka-luka dan masih observasi di IGD, tujuh orang korban meninggal. Dari tujuh orang, tiga orang anak-anak dengan usia 9 tahun, 11 tahun, dan 13 tahun," ujar Kusnanto di RSUD Kota Bekasi, Rabu kemarin.
Ditemui secara terpisah, Manager Humas dan Marketing RS Ananda Kota Bekasi yakni Sri menyebut bahwa pihaknya menerima 22 orang korban kecelakaan.
Dari 22 orang tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia. Satu dari tiga orang tersebut merupakan anak-anak yang berusia 8 tahun.
"Untuk total keseluruhan saat ini 22 orang. 3 orang meninggal, terus yang luka 19 orang," ujar Sri.
Sri merinci bahwa dari 19 orang itu, 11 diantaranya telah diizinkan untuk pulang. Sementara 8 orang yang lain, masih perlu mendapat perawatan intesif dan 5 diantaranya perlu menjalani operasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/01/10044841/halaman-depan-sdn-kota-baru-dipenuhi-karangan-bunga-untuk-siswa-korban