Salin Artikel

Muncul di Jakarta, Waspada Penculik Anak dengan Modus Antar Pulang Sekolah!

Pasalnya, para siswa terancam menjadi korban penculikan oleh orang tidak dikenal. Tepat, saat mereka hendak pulang sekolah menunggu angkutan umum maupun jemputan masing-masing.

Padahal, sekolah itu sendiri terletak di dalam kawasan perumahan TNI AU Skuadron, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Peristiwa mengerikan dilaporkan terjadi sebanyak dua kali, yakni pada Senin (29/8/2022) dan Rabu (31/8/2022).

Kejadiannya serupa, terjadi saat para siswa pulang sekolah dan tengah menunggu angkutan umum maupun jemputan masing-masing.

Tiba-tiba sebuah mobil minibus berwarna hitam menghampiri para siswa. Mobil tersebut menggunakan pelat dinas TNI.

Kemudian, tiga orang di dalam mobil, yang terdiri dari seorang wanita dan dua pria, menawarkan sejumlah siswa untuk diantarkan pulang.

"Ketika ada anak pulang sekolah, pelaku kemudian manggil, 'Ayo ikut saya saja, saya antar pulang'," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Makasar Kompol Zaini Abdillah di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (2/9/2022).

Aksi itu pun sempat direkam oleh seseorang yang berada di lokasi tersebut. Dalam rekaman, seorang pelajar perempuan terlihat menolak tawaran wanita dari dalam mobil. Mobil pun melaju pergi.

Pelaku ditangkap

Resah atas aksi pelaku selama dua hari tersebut, sejumlah siswi kemudian melapor ke Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU).

Ketiga pelaku kemudian ditangkap POM AU pada Kamis (1/9/2022). Kemudian diserahkan kepada kepolisian setempat.

"Diamankan pertama oleh POM AU, setelah itu baru diserahkan ke kami," kata Zaini.

Setelah diperiksa, kata Zaini, ketiga pelaku memang hendak menculik para siswa.

"Sasaran ketika pulang sekolah kan mereka biasa ramai-ramai nunggu angkot," kata Zaini.

Zaini memastikan bahwa pelaku adalah warga sipil. Mobil yang digunakan pelaku bukanlah mobil dinas, melainkan milik pribadi. Pelat mobil yang terpasang pada mobil juga diduga merupakan pelat palsu.

"Pelat palsu masih kami selidiki, yang pasti pelaku sipil," ujar Zaini.

Kini, para pelaku telah ditangkap dan sedang diselidiki Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur.

"Tujuannya (pelaku) belum tahu, kan langsung kami serahkan ke Unit PPA," ucap Zaini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/03/10313181/muncul-di-jakarta-waspada-penculik-anak-dengan-modus-antar-pulang-sekolah

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke