Salin Artikel

Percobaan Penculikan Siswi SMPN 128 Halim Tak Terbukti, Terduga Pelaku yang Pensiunan TNI Dibebaskan

Terduga pelaku yang menggunakan mobil, menawarkan tumpangan untuk pulang kepada siswi-siswi tersebut.

Percobaan penculikan itu terjadi saat para siswi pulang sekolah dan menunggu jemputan, Senin (29/8/2022). Lalu, kejadian serupa terjadi lagi pada Rabu (31/8/2022).

"Baru percobaan penculikan. Korbannya adalah anak perempuan (para siswi)," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Makasar Kompol Zaini Abdillah di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (2/9/2022).

Zaini menuturkan, terduga pelaku mengincar anak sekolah yang sedang menunggu jemputan.

"Sasaran ketika pulang sekolah kan mereka biasa ramai-ramai nunggu angkot," kata Zaini.

Terduga pelaku kemudian ditangkap Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU) pada Kamis (1/9/2022), lalu dibawa ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur.

Tidak ada unsur pidana

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, isu percobaan penculikan itu mengemuka karena ada kesalahpahaman.

Awalnya, terduga pelaku yang merupakan pasangan suami istri, STN dan A, sedang menjemput anak mereka menggunakan mobil pada Senin (29/8/2022).

"A lalu meminta STN untuk menghentikan mobilnya dengan berkata, 'Pak, coba tawarkan anak-anak itu siapa tahu mau ikut karena sudah tidak ada kendaraan'," kata Muqaffi saat dihubungi, Senin (5/9/2022).

A membuka kaca mobil dan menawarkan tumpangan kepada sejumlah siswi dengan berkata, "Dik, mau bareng ibu sampai depan? Enggak apa-apa, ayo jangan takut."

Tawaran itu salah satunya dilontarkan kepada siswi berinisial AJP. Namun, siswi-siswi itu menolak tumpangan dari A.

AJP diketahui mengambil video atas kejadian tersebut, kemudian menyebarkannya hingga viral di media sosial.

Kejadian serupa terjadi pada Rabu (31/8/2022). Namun, tawaran tumpangan itu juga ditolak siswi-siswi tersebut.

Kini, terduga pelaku dibebaskan karena tidak ditemukan unsur pidana.

"Setelah dilakukan klarifikasi, terduga pelaku tidak terbukti menculik dan yang bersangkutan sudah dipulangkan oleh penyidik," kata Muqaffi.

Muqaffi menyebutkan, terduga pelaku berjumlah dua orang, bukan tiga orang seperti yang disebutkan Kapolsek Makasar.

"Yang kami periksa dua orang, suami istri," kata Muqaffi.

Muqaffi menyebutkan, salah satu pelaku merupakan pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sebelumnya juga diberitakan bahwa dugaan percobaan penculikan itu dilakukan menggunakan mobil berpelat TNI. Kapolsek Makasar kemudian menyebutkan bahwa pelat tersebut diduga palsu.

Namun, Muqaffi mengatakan bahwa pihaknya tidak tahu menahu soal dugaan pelat mobil palsu tersebut.

Muqaffi menyebutkan, Unit Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur hanya menerima limpahan dari Polsek Makasar.

"Limpahan tidak menyebut pelat TNI palsu. Bagaimana kami tanyanya? Kan enggak ada di limpahan," ujar Muqaffi.

Polisi sebut niat terduga pelaku baik

Kepala Unit PPA Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini mengatakan bahwa niat terduga pelaku baik.

"(Terduga pelaku) tidak menculik, pelaku membantu," kata Sri saat dikonfirmasi, Senin kemarin.

Sri mengatakan, pelaku juga sering menawarkan antar pulang guru sekolah, selain siswa.

"Itu orang (terduga pelaku) baik, sering membantu anak-anak sekolah bahkan guru pulang sekolah dianterin," ujar Sri.

"Bahkan guru di situ suka dianterin kalau enggak dapet angkot," kata Sri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/06/06121831/percobaan-penculikan-siswi-smpn-128-halim-tak-terbukti-terduga-pelaku

Terkini Lainnya

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke