Salin Artikel

Terduga Pelaku Curanmor Ditangkap Warga Pebayuran Saat Sedang Sembunyi di Sawah

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang terduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) berinisial S (43) ditangkap warga saat bersembunyi di sawah di Desa Sumberreja, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Selasa (6/9/2022).

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pebayuran Iptu Heri Prayogo mengatakan bahwa S ditangkap warga saat mencoba melarikan diri dari kejaran warga.

"Pada hari Selasa, sekira jam 06.00 WIB, anggota piket mendapat informasi warga mengamankan terduga pelaku curanmor yang lari ketakutan dan bersembunyi di sawah," ujar Heri dalam keterangannya, Rabu (7/9/2022).

Awalnya warga melihat S tengah mendorong sepeda motor yang diduga ia curi. Karena ketakutan, ia pun mencoba kabur ke sawah.

"Karena di jalan utama banyak warga dan pelaku ketakutan, pelaku mendorong sepeda motor tersebut ke tengah sawah dan pelaku menunggu di tanggul sampai keadaan aman," ujarnya.

Meski sudah mencoba bersembunyi, salah seorang warga berhasil memergoki S dan langsung menangkap pelaku.

Adapun barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku adalah satu unit sepeda motor Honda Supra X berwarna hitam merah dengan nomor polisi B 6261 FNH.

Pelaku juga saat ini sudah digiring Polsek Pebayuran untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Selanjutnya terduga pelaku langsung dibawa ke Polsek Pebayuran bersama dengan barang bukti sepeda motor yang ia dicuri," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/07/20554981/terduga-pelaku-curanmor-ditangkap-warga-pebayuran-saat-sedang-sembunyi-di

Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke