Salin Artikel

Pencuri Ponsel Milik Seorang Pekerja di Cilandak Ditangkap, Barang Buktinya Masih Dicari

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih mencari ponsel yang menjadi barang bukti kasus pencurian oleh pelaku berinisial A di Puri Mutiara Raya, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2022) sore.

Benar bahwa pelaku telah ditangkap di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (8/9/2022) malam. Namun, barang bukti hasil kejahatan itu tak ditemukan.

"Kami masih mencari keberadaan barang bukti satu ponsel merek Vivo tipe 1807 warna hitam milik korban," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Multazam saat dikonfirmasi, Jumat (9/9/2022).

Saat ditanyakan mengenai kemungkinan ponsel tersebut telah dijual oleh pelaku, Multazam belum dapat menjelaskannya.

Menurut dia, saat ini polisi sedang mengembangkan kasus itu dengan memeriksa pelaku untuk mendapatkan kembali barang bukti tersebut.

"Masih kami kembangkan," kata Multazam.

Untuk diketahui, aksi pencurian berlangsung saat pelaku melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dengan mengendarai motor Honda PCX merah.

Pelaku saat itu melihat korban HF bersama temannya sedang tertidur di teras salah satu rumah seusai bekerja. Pintu rumah tersebut tak tertutup.

Saat itulah pelaku mengendap-endap untuk mengambil ponsel Vivo 1807 hitam milik korban yang sedang pengisian daya. Setelah berhasil, pelaku langsung melarikan diri.

"Saat korban bangun mencari ponsel miliknya sudah hilang. Korban mencoba menghubungi dengan ponsel temannya, tak terjawab," kata Multazam.

Korban saat itu memeriksa rekaman kamera CCTV yang menyorot ke lokasi kejadian. Pada rekman kamera pengawas itu terlihat pelaku masuk secara perlahan dan mengambil ponsel tersebut.

"Barang bukti yang diamankan dari pelaku, itu ada sepeda motor dan pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi. Kami masih mencari barang bukti ponsel milik korban," kata Multazam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/09/14194491/pencuri-ponsel-milik-seorang-pekerja-di-cilandak-ditangkap-barang

Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke