Riza menuturkan hal tersebut menjelang ia dan Gubernur Anies Baswedan purna tugas pada 16 Oktober 2022 atau 35 hari lagi.
"Ya kalau menurut RPJMD, hampir semua program sudah kami jalankan, sudah kami realisasikan," tutur Riza kepada awak media, Minggu (11/9/2022).
Di sisi lain, ia mengakui bahwa ada beberapa program yang belum rampung.
Menurut poltisi Gerindra itu, program yang belum rampung tinggal dalam tahap pengerjaan terakhir.
"Semua sudah kami laksanakan, tinggal di-finishing beberapa program yang insya Allah selesai," ucap dia.
Kata Riza, program yang belum rampung akan digarap hingga akhir 2022. Riza meyakini bahwa program itu bakal dirampungkan meski ia dan Anies lengser pada 16 Oktober 2022.
"Sekalipun (jabatan) kami berakhir di 16 Oktober (2022), tapi kan program masih berjalan sampai Desember (2022), tahun ini insya Allah selesai," kata dia.
Berdasarkan RPJMD pemerintahan Anies, Pemprov DKI menargetkan membangun 232.214 unit hunian DP Rp 0.
Namun, hingga menjelang masa jabatan Anies berakhir, baru ada 2.332 unit hunian DP Rp 0 di Jakarta.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Sarjoko berujar, pembangunan rumah dengan DP Rp 0 terdampak pandemi Covid-19, sehingga tidak mencapai target.
"Ya teman-teman tahu sendiri, kebetulan kita ada musibah Covid-19, semua ekonomi terpuruk, sektor properti jatuh. Tidak hanya hunian DP Rp 0, semua properti collapse," ujar Sarjoko, Kamis (8/9/2022).
Karena alasan pandemi tersebut, Pemprov DKI Jakarta memangkas target pembangunan rumah DP Rp 0 dari 232.214 unit menjadi 10.460 unit dalam usulan perubahan RPJMD kepada DPRD DKI Jakarta.
Dalam draf perubahan RPJMD, dari 10.460 unit hunian DP Rp 0, Pemprov DKI menargetkan 6.971 unit dibangun oleh BUMD DKI Jakarta, sedangkan 3.489 unit lainnya disediakan oleh BUMN.
Namun, usulan perubahan RPJMD itu hingga kini belum disetujui oleh DPRD DKI Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/11/16575311/jelang-lengser-wagub-dki-klaim-hampir-semua-program-rpjmd-sudah