Imunisasi PCV bisa dilakukan di puskesmas dan posyandu di seluruh wilayah Jakarta Utara.
"Iya (pelaksanaan imunisasi PCV) di seluruh puskesmas dan posyandu," kata Lysbeth saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/9/2022).
Pemerintah telah meresmikan program layanan imunisasi PCV gratis untuk bayi berusia 2 bulan di seluruh daerah di Indonesia per Senin (12/9/2022).
Untuk wilayah Jakarta Utara, Lysbeth berujar, pelaksanaannya telah dimulai sejak 12 September 2022.
Ada enam puskesmas kecamatan dan 41 puskesmas kelurahan yang bisa memberikan imunisasi PCV di Jakarta Utara.
Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan imunisasi di 649 posyandu yang sudah tersebar di berbagai wilayah Jakut.
"(Vaksin PCV) diberikan pada (bayi) usia dua bulan, hanya bisa diberikan untuk kelahiran 13 Juni 2022 atau lebih muda," terang Lysbeth.
Lalu, vaksin akan diberikan kembali pada usia 3 bula dan usia 12 bulan.
"Untuk mendapatkan imunisasi PCV program, tinggal mengunjungi puskesmas dan posyandu, dan (bayi) belum pernah mendapatkan imunisasi PCV sebelumnya," kata Lysbeth.
Dia menyampaikan, sejauh ini belum ada target berapa jumlah anak yang akan diberikan imunisasi PCV.
"Tidak ada target, karena baru inisiasi program awal," papar dia.
Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyasar 56.417 bayi dan balita untuk divaksinasi dalam program tersebut.
Imunisasi PCV untuk mencegah pneumonia pada anak
Mengutip laman Kementerian Kesehatan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemberian imunisasi PCV sangat penting untuk mencegah pneumonia pada anak-anak Indonesia.
Sebab, pneumonia merupakan penyakit infeksi yang sangat endemis serta penyebab utama kematian pada bayi dan balita di dunia.
Di Indonesia, sekitar 14,5 persen kematian pada bayi dan 5 persen kematian pada balita setiap tahunnya disebabkan karena pneumonia.
“Pemberian vaksinasi PCV ini sangat penting karena telah terbukti mampu menurunkan pneumonia secara drastis. Karena pneumonia ini bisa menyebabkan kematian pada anak dan balita," ungkap Budi.
"Oleh karena itu, dengan tekad bulat, mulai tahun 2022, imunisasi PCV akan kita lakukan di seluruh Indonesia,” lanjut dia.
Menkes Budi berharap, pemberian imunisasi PCV tidak hanya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat pneumonia, namun juga dapat mencegah anak terkena stunting.
Pasalnya, pneumonia tidak hanya menyebabkan radang paru tetapi juga mengganggu gizi penderitanya.
“Infeksi ini menyebabkan banyak balita terganggu kesehatan gizinya, jadi menyebabkan stunting. Selain menurunkan angka kematian bayi, menurunkan angka kematian balita, pemberian imunisasi PCV diharapkan dapat menurunkan angka stunting,” kata Budi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/14/10535551/lokasi-imunisasi-pcv-di-jakarta-utara-untuk-bayi-usia-2-bulan